Wednesday, February 19, 2020

Anies : Ditanya soal Polemik Revitalisasi TIM

Komisi X DPR akan menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masalah revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM). Anies tidak menerangkan apa akan hadiri panggilan itu atau mungkin tidak.



"Cukup, thank you. Kelak jadi judul . Cukup, thank you.. ampun," sebut Anies pada wartawan sekalian ketawa, di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Rabu (19/2/2020).

Awalnya, Komunitas Seniman Perduli TIM sedih karena akui belum pernah dibawa bicara masalah revitalisasi TIM. Revitalisasi itu dipandang dikerjakan tanpa ada kompromi.

Baca Juga : Biaya Kuliah UNSOED

"Pergi dari satu kebijaksanaan itu seperti komet yang menghajar bumi. Tiba-tiba kita hancur amburadul, kurang lebih begitu. Tanpa kompromi, seperti ketentuan Tuhan saja. Tidak ada bicara benar-benar dengan kami, kebijaksanaan itu, tiba-tiba telah diresmikan," kata pimpinan Komunitas Seniman Perduli TIM Radhar Panca Dahana dalam RDPU dengan Komisi X di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (17/2).

Lantas, Komisi X DPR akan lakukan peninjauan tiba-tiba (sidak) untuk lihat dengan cara langsung revitalisasi di TIM. Disamping itu, Komisi X DPR akan menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Jika dapat saya meminta Komisi X lakukan sidak ke TIM, lihat kondisi langsung," kata anggota Komisi X Rano Karno dalam rapat di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (17/2).

Saran Rano itu diterima tepok tangan beberapa seniman yang ada. Ketua Komisi X Syaiful Huda mengatakan akan mengagendakan sidak itu

Baca Juga : Universitas Jenderal Soedirman

"Kita rencanakan Bang, kita rencanakan," tutur Syaiful.

Tidak hanya menyebut Anies Baswedan, Komisi X menyebut PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Mereka akan dipanggil untuk memberikan keterangan berkaitan revitalisasi TIM sebagai masalah.

"Kami akan menyebut Saudara Gubernur Pak Anies Baswedan, DPRD DKI, serta PT Jakpro yang diposisikan dalam Pergub Nomor 63 jadi pelaksana dari pembangunan atau revitalisasi TIM ini," tutur Syaiful.

No comments:

Post a Comment