Sunday, March 25, 2018

APLN Rangkul Universitas Gunadarma Untuk Kembangkan SDM

 PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) bekerja bersama dengan Kampus Gunadarma dalam pengembangan kwalitas sumber daya manusia (SDM).

Kerja sama itu mempunyai tujuan meningkatkan pendidikan tinggi yang mencakup kursus, riset, dedikasi pada orang-orang dan pengembangannya di lokasi Podomoro Golf View (PGV), Cimanggis, Depok.

Baca juga: Biaya Kuliah UNESA - Biaya UKT UNESA

Kampus Gunadarma juga akan menolong APLN untuk mengadakan serta pengembangan pada bagian property, tehnologi info, tehnik arsitektur, tehnik sipil serta rencana, dan bagian yang lain. Dari pihak APL juga akan sediakan sarana yang dibutuhkan untuk proses kerja sama ini.

Penandatanganan Piagam Hubungan kerja pada Kampus Gunadarma, Jakarta serta PT Agung Podomoro Land Tbk. dikerjakan pada Senin (22/11) oleh Rektor Kampus Gunadarma Jakarta Prof. Dr. E. S. Margianti, SE., MM serta Direktur Paling utama PT Agung Podomoro Land Tbk. Dr. Cosmas Batubara.

" Kerja sama dikerjakan dengan kelembagaan, dengan memakai sumber daya yang bisa disiapkan oleh semasing pihak, tanpa ada mengganggu proses pekerjaan pokok semasing, ” kata Cosmas.

Bentuk kerja sama kurun waktu dekat berbentuk pembangunan Kampus Gunadarma yang berada di Podomoro Golf View (PGV), Cimanggis. Fasilitas pendidikan ini juga akan dibuat di lahan seluas 2 hektare dengan mengusung rencana Moderen Classic Building. Gedung 20 lantai ini gagasannya terbagi dalam empat tower bangunan dan bisa menyimpan s/d 10. 000 mahasiswa. Bermacam sarana juga disediakan untuk kenyamanan mahasiswa, diantaranya Internet lounge, auditorium, student centre, amphitheatre, laboratorium.

Penandatanganan kerja sama ini mensupport program pembangunan sejuta tempat tinggal yang yang dicanangkan pemerintah, lewat project Podomoro Golf View Cimanggis.

PGV ada diantara tiga padang golf, yakni Jagorawi Golf and Country Club, Emeralda Golf Club, serta Riverside Golf Club. PGV akan mempunyai sarana sekolah, pasar moderen, tempat beribadah, pusat komersial, F&B Riverside, serta shuttle bus. Sekarang ini, lewat Himpunan Penyewa Pusat Berbelanja Indonesia (Hippindo), sudah gabung beberapa puluh brand lokal yang jadikan PGV jadi pusat berbelanja baru di Cimanggis. “Kehadiran Kampus Gunadarma serta brand-brand lokal ini makin menaikkan komplitnya sarana yang diperlukan untuk mendukung keperluan serta kenyamanan penghuninya, " tutur Cosmas.

Baca juga: Biaya Kuliah UMM

PGV mengusung rencana Transit Oriented Development (TOD) di mana tempatnya tidak jauh dari pintu tol Cimanggis yang nanti juga akan diperlengkapi dengan Light Rail Transit (LRT). “Konsep TOD diprioritaskan karna PGV Cimanggis juga akan jadi kota baru yang sediakan fasilitas serta prasarana komplit untuk penghuninya, hingga hal semacam ini memerlukan pengembangan yang bertujuan pada transportasi massal, ” kata APV Strategic Residensial APL Agung Wirajaya.

Tuesday, March 20, 2018

Rektor UII Yogyakarta Mengundurkan Diri

 Rektor Kampus Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Harsoyo mengundurkan diri dari jabatannya pasca-kasus kekerasan yang berlangsung dalam latihan basic Mapala Unisi di Gunung Lawu yang menyebabkan tiga mahasiswa wafat dunia.

" Dimuka Menristekdikti serta Koordinator Kopertis Lokasi V, saya menyebutkan mengundurkan diri dari jabatan Rektor UII jadi bentuk tanggung jawab moral atas peristiwa itu, " kata Harsoyo di Kantor Kopertis Lokasi V Yogyakarta, Kamis (26/1/2017).

Baca juga: Biaya Kuliah UNNES - Pendaftaran UNNES

Harsoyo juga mohon maaf pada orangtua mahasiswa peserta latihan basic Mapala Unisi serta orangtua mahasiswa yang wafat dunia dalam aktivitas bertopik " The Great Camping " di Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, itu.

" Masalah kekerasan tidak sempat berlangsung terlebih dulu dalam latihan basic Mapala Unisi. Latihan basic Mapala Unisi di Gunung Lawu itu adalah aktivitas yang ke-37, " kata Harsoyo yang menjabat Rektor UII periode 2014-2018.

Menristekdikti Muhammad Nasir menyebutkan mengapresiasi pengunduran diri Rektor UII jadi bentuk pertanggungungjawaban moral atas peristiwa kekerasan dalam latihan basic Mapala Unisi, yang menyebabkan korban jiwa serta luka-luka.

" Saya mengapreasiasi langkah itu. Tetapi, saya minta semua Mapala Unisi yang ikut serta baik yang turut dalam aktivitas latihan basic jadi panitia ataupun yg tidak pergi untuk tetaplah di check, " kata Menristekdikti.

Nasir menyatakan, ke depan tidak bisa ada sekali lagi kekerasan dalam aktivitas kemahasiswaan. Bila berlangsung masalah kekerasan, aktornya mesti ditindak hukum dengan tegas serta seadil-adilnya.

" Jangan pernah berlangsung sekali lagi masalah kekerasan baik verbal ataupun fisik dalam aktivitas kemahasiswaan. Untuk mahasiswa yang ikut serta kekerasan mesti di check serta diolah hukum, " tuturnya.

Langkah Tegas

Muhammad Nasir memohon manajemen UII untuk ambil langkah tegas menanggapi masalah kekerasan Mapala Unisi. Hal tersebut perlu supaya tindakan kekerasan dalam aktivitas kemahasiswaan tidak berlangsung sekali lagi.

" Saya juga memohon rektor perguruan tinggi beda untuk mewajibkan mahasiswa supaya tidak lakukan kekerasan. Bila ada kekerasan, mahasiswa juga akan ditindak tegas, " kata Nasir.

Menristekdikti juga mengemukakan belasungkawa pada orangtua mahasiswa UII yang wafat dunia.

Baca juga: Biaya Kuliah UNDIP - Pendaftaran UNDIP

Koordinator Kopertis Lokasi V Bambang Supriyadi menyebutkan jangan pernah aktivitas kemahasiswaan baik yang diselenggarakan di lingkungan universitas ataupun diluar universitas buka kesempatan terjadinya kekerasan.

" Beberapa cara yang buka kesempatan terjadinya kekerasan dalam beragam aktivitas kampus ke depan mesti di hilangkan, " tuturnya.

Latihan basic The Great Camping yang diselenggarakan Mapala Unisi di Gunung Lawu pada 13-20 Januari 2017 menyebabkan tiga mahasiswa peserta wafat dunia yaitu Muhammad Fadli, Syaits Asyam, serta Nurfadmi Listia Adi.

Terkecuali tiga mahasiswa wafat dunia, aktivitas yang dibarengi 34 mahasiswa itu juga menyebabkan 10 mahasiswa alami luka-luka serta sampai saat ini masih tetap dirawat di Tempat tinggal Sakit JIH Yogyakarta.

Sunday, March 18, 2018

UI Mendapatkan Sistem Bike Sharing Dari Telkomsel

 PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) mengaplikasikan tehnologi narrowband internet of things (NB-IoT) dengan komersial. Anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. itu bekerja bersama dengan Banopolis serta Huawei sediakan system sharing sepeda (bike berbagi) di Universitas Kampus Indonesia (UI), Depok.

Baca juga: Biaya Kuliah UNDIP - Biaya UKT UNDIP

System sharing sepeda berbasiskan IoT Telkomsel yang diterapkan kedalam ekosistem sepeda kuning (Spekun) di Universitas UI Depok yaitu tehnologi generasi ke-4 plus.

Tehnologi IoT dipasang di sepeda serta tiang parkir sepeda dalam ekosistem Spekun. Diluar itu, ada aplikasi " Spekun " yang berperan untuk pesan sepeda sekalian buka serta menempatkan kunci yang mengamankan sepeda ke tiang parkir memakai media kode QR.

Aplikasi Spekun juga sediakan info mengenai tempat sepeda, hub tiang parkir paling dekat, serta jumlah sepeda yang ada di setiap hub. Direktur Paling utama Telkomsel Ririek Ardiansyah menyebutkan implementasi NB-IoT di UI Depok tunjukkan tehnologi ini bisa dipakai untuk tingkatkan produktivitas usaha serta kwalitas hidup.

" Ini searah dengan visi kami melalukam transformasi digital serta selalu paling depan dalam mengaplikasikan perubahan tehnologi seluler terbaru, " katanya, Rabu (14/3/2018).

Ririek menjelaskan aplikasi tekmolog NB-IoT lengkapi basis FleetSight serta Connectivity Control Center Telkomsel.

Dalam peluang yang sama, Rektor UI Muhammad Anis menyebutkan aplikasi system sharing sepeda pandai di Universitas UI Depok yaitu sisi dari usaha perguruan tinggi itu mencontohkan aplikasi tehnologi dalam kehidupan riil jadi role jenis sebelumnya aplikasi yang lebih luas di orang-orang.

Basis NB-IoT Telkomsel memakai frekwensi 900 MHz dengan standard 3GPP. Untuk step awal, system sharing sepeda diaplikasikan di 20 sepeda serta 40 tiang parkir di 3 stasiun.

Baca juga: Biaya Kuliah BINUS

Monday, March 12, 2018

UIN Jakarta Bangun Gedung Baru

 Kampus Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta juga akan membuat gedung baru berlantai 6 diatas lahan seluas 7. 500 m2 di ruang universitas 2 perguruan tinggi itu.

 Baca juga: Biaya Kuliah UNAIR - Pendaftaran UNAIR

Gedung baru yang gagasan digunakan untuk perkuliahan Fakultas Ekonomi serta Usaha UIN Jakarta dibangunan dengan dana dari Surat Bernilai Syariah Nasional (SBSN) Kementerian Agama tahun biaya 2017 sebesar Rp41 miliar.

Abdul Halim, Kepala Sub Sisi Tempat tinggal Tangga UIN Jakarta, menyebutkan gedung baru terbagi dalam ruangan perkuliahan memiliki sekitaran 1. 500 mahasiswa, fasilitas perparkiran, perkantoran, ruangan dosen, serta kamar mandi dan mushala.

“Gedung tingginya pada 5-6 lantai dengan rencana arsitektur moderen serta green building. Gedung baru itu juga akan dipakai untuk perkuliahan Fakultas Ekonomi serta Usaha, ” tuturnya dalam website resmi UIN Jakarta, Jumat (13/4/2017).

Menurut dia, sesudah sukses membuat gedung yang saat ini digunakan untuk perkuliahan Fakultas Adab serta Humaniora UIN Jakarta di Jl Tarumanegara, Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, saat ini pihaknya selekasnya membuat gedung baru pada tahun ini.

Gedung baru itu gagasan dibuat di lokasi sisa kompleks perumahan dosen di universitas 2, persis dimuka gedung Madrasah Pembangunan UIN Jakarta.

Baca juga: Biaya Kuliah UM - Pendaftaran UM

Friday, March 9, 2018

Mahasiswa Farmasi Unair Buat Gel yang Mampu Atasi Bau Badan

 Mahasiswa Fakultas Farmasi (FF) Kampus Airlangga (Unair) sukses membuat gel untuk menangani keringat yang berlebihan serta bau tubuh.

Noor Annisa Mones, Ketua Tim Program Kreatifitas Mahasiswa bagian Kewirausahaan (PKM-K) FF Unair, menyebutkan, Surabaya adalah kota besar di Indonesia yang mempunyai suhu cuaca cukup panas.

Baca juga: Biaya Kuliah UPH

Suhu panas ini dapat memantik problem serius, yakni derasnya keringat yang berlebihan serta bau tubuh (BB) yang berlangsung pada orang-orang, hingga bisa turunkan keyakinan diri.

“Masalah itu menyebabkan kami untuk buat inovasi product yang bisa menangani keringat terlalu berlebih serta bau tubuh, sekalian menghindar noda kuning pada ketiak pakaian, ” tuturnya dalam info resminya, Kamis (8/6/2017).

Terkecuali Annisa, mereka yaitu Nurullia Tanjung (2016), Anita Probo (2016), Ade Sempurna (2016), serta Fayruz Aquila (2014),

Kesuksesan inovasinya itu lalu dituangkan dalam proposal pada Program Kreatifitas Mahasiswa bagian Kewirausahaan (PKM-K) dengan judul “COOLPACK SUKET (Cooling Pack Sehat untuk Ketiak) ”.

Lolos

Sesudah dinilai oleh Kemristekdikti, proposal ini lolos untuk peroleh dana pengembangan dalam program PKM tahun 2016. Inovasi ke-5 mahasiswa Unair ini hasilkan product Aloe-deopads, product yang terbagi dalam pads serta gel yang memiliki kandungan lidah buaya (Aloe vera L.).

Menurut Annisa, hasil inovasinya ini telah lewat survey pasar dengan responden mahasiswa serta orang-orang serta memetik tanggapan begitu baik.

“Kami sudah lakukan survey pasar memakai angket on-line serta akhirnya cukup baik di orang-orang. Survey itu kami kerjakan pada Maret 2017 dengan 69 responden yang terasa penasaran dengan product kami serta mengharapkan product ini selekasnya direalisasikan, ” katanya.

Pads yang bisa melekat pada pakaian yang dibarengi gel Aloe vera L ini bermanfaat bisa meminimalisir tumbuhnya bakteri penyebabnya bau tubuh.

Aloe-deopads adalah alternatif dari deodorant yang bisa dipakai orang-orang untuk menangani keringat berlebihan serta bau tubuh. Aloe vera L atau lidah buaya memiliki kandungan senyawa antrakuinon yang bisa mencegah bakteri, hingga bisa kurangi perkembangan bakteri penyebabnya bau tubuh.

Kandungan Air

Diluar itu, gel Aloe vera L ini mempunyai kandungan air yang tinggi yang berbentuk dingin hingga bisa menangani keringat berlebihan.

Mones serta rekan-rekan juga mengemas hasil inovasinya ini dengan desain yang unik, hingga dapat menarik ketertarikan calon konsumen. Aloe-deopads bisa dipesan lewat LINE dengan id @flh8206j atau Instagram dengan account aloedeopads.

Baca juga: Biaya Kuliah UNJ - Biaya UKT UNJ

Langkah pemakaian Aloe-deopads ini dengan tempelkan pads di bagian dalam ketiak pakaian. Lalu gel Aloe vera L. dioles-oleskan pada pads sesuai sama ukuran. Aloe-deopads ini dinyatakan aman karna gel Aloe vera L. yang kami pakai telah dapat dibuktikan faedahnya.

Oleh karenanya, customer tidaklah perlu sangsi memakainya untuk menghindar keringat berlebihannya. “Dengan harga Rp 25. 000 customer juga akan memperoleh dua gunakan Aloe-deopads yang memberi sensasi dingin pada ketiak, hingga tidak butuh malu sekali lagi karena keringat berlebihan, ” kata Annisa Mones.

Wednesday, March 7, 2018

Lion Air Group Danai Penelitian Low Level Windshear

 Lion Air Group merangkul Tubuh Meteorologi Klimatologi serta Geofisika, Komisi Nasional Keselamatan Transportasi, serta Kampus Diponegoro untuk membahas, mempelajari, serta meningkatkan system info peringatan awal low level Windshear di bandara dan untuk hasilkan prototipe Low Level Windshear dengan nilai Rp500 juta.

Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait menyebutkan riset ini juga akan memakai data penerbangan di Bandara Ahmad Yani, Semarang. Hasil riset akan diperkembang ke beragam bandara untuk digunakan oleh penerbangan nasional.

Baca juga: Biaya Kuliah UNS - Pendaftaran UNS

" Saya percaya apa yang dikerjakan ini juga akan tingkatkan keselamatan penerbangan nasional, dipandu oleh BMKG serta KNKT, " katanya lewat tayangan pers Kamis (20/7/2017).

Nanti, hasil dari riset semuanya pihak bisa peroleh akses serta memakai pertukaran data serta info, serta peringatan awal low level windshear yang juga akan dibuat.

Edward menyebutkan Lion Air Group terpanggil untuk membuat kerja sama, karna perkembangan transportasi udara nasional begitu tinggi. Riset perubahan arah angin di level bawah mesti selekasnya dikerjakan, angka kecelakaan pesawat di Indonesia telah berbanding terbalik dengan internasional. Kecelakaan pesawat di Indonesia malah naik, sedang internasional turun.

Lion Air Group juga menjalankan lebih dari 200 pesawat, oleh empat maskapai. Keadaan alam tidak menanggung keselamatan, karna seringkali beralih. Tehnologi penerbangan berkembang, tapi tidak dengan penilaian momen alam di sekitaran bandara.

" Beberapa hal yang dapat diperkembang dari alam, untuk tingkatkan keselamatan penerbangan, " kata Edward.

Ketua BMKG Andi Eka Sakya mengapresiasi Lion Air Group. Dalam kerja sama ini BMKG sediakan data serta atau info berkaitan Low Level Windshear. Termasuk juga analisis hasil penilaian udara atas, manfaat aktivitas riset serta pengembangan system info peringatan awal Low Level Windshear.

Sekarang ini, Indonesia masih tetap seringkali berlangsung perubahan arah angin dengan mendadak terutama pada musim pancaroba. Momen low level windshear umumnya berlangsung waktu pesawat mendarat atau terlepas landas. Umumnya berlangsung di bandara-bandara yang terdapat di pesisir pantai. Tetapi dapat berlangsung di bandara dengan susunan pembangunan yg tidak cermati gerakan arah angin.

" Kami animo Lion Air Group yang bergerak lebih cepat, lihat keadaan begini. Tidak banyak perusahaan yang ingin masuk ke dunia riset, " katanya.

BMKG dengan International Civil Aviation Organization (ICAO) tengah buat program navigasi udara global untuk 2028. Semuanya negara mesti mengaplikasikan program itu, dengan memakai data meteorologi dengan komputerisasi. " Saat ini pengiriman data lewat komputasi, dengan resolusi tinggi. "

Pengiriman data meteorologi juga akan difasilitasi pada pilot lewat air traffic controller (ATC), untuk pilot memutuskan lebih awas waktu temukan keadaan alam yang membahayakan penerbangan. Penelilian ini meliputi pemrosesan data beberapa kondisi alam di bandara.

" Ini landasan kita sediakan menuju 2028, tidak dapat segera diaplikasikan, mesti diintergasikan, " kata Andi Eka.

Kesepakatan kerja sama ini juga akan jadi jalur untuk temuan baru. Dia mengharapkan dapat jadi catatan agenda internasional, karna juga akan berperan kurangi resiko kecelakaan di penerbangan Indonesia.


Baca juga: Biaya Kuliah UNSOED - Pendaftaran UNSOED

Ketua KNKT Suryanto Cahyono menyebutkan, sampai kini petugas ATC sangsi memberitahukan perubahan arah angin yang berlangsung di bandara. Karna tidak bisa terbaca terang oleh radar udara. " Masalah sampai kini yaitu problem cuaca. Di Indonesia sangatlah rawan. "

KNKT dengan spesial berkomunikasi dengan Lion Air Group untuk menolong riset keselamatan penerbangan nasional.

Wakil Rektor IV Kampus Diponegoro Ambariyanto mengakui siap menolong pemerintah lakukan riset level bawah perubahan arah angin atau Low Level Windshear. Mengenai dana penelitian dianggarkan sekitaran Rp36 miliar. " Tiap-tiap tahun dana penelitian kami naik, tahun depan sekitaran Rp60 miliar. ”