Tuesday, August 28, 2018

Prabowo Akan Pimpin Upacara di UBK

Capres Prabowo Subianto akan ikuti upacara Hari Lagi Tahun Kemerdekaan Indonesia di Kampus Bung Karno, Jakarta Pusat, Jumat (17/8/2018).

Baca juga: Biaya Kuliah POLINELA - Pendaftaran POLINELA

Berdasar pada pantaun SINDOnews di tempat, beberapa peserta upacara yang terdiri atas mahasiswa serta dosen dan simpatisan Prabowo-Sandi telah mulai bergabung. Walau demikian, acara belumlah diawali. Beberapa panitia juga masih tetap terlihat bersiap-siap.

Dito, salah satunya panitia menyampaikan, Prabowo nanti bisa menjadi inspektur upacara HUT Kemerdekaan Indonesia. Upacara itu akan mulai sekira jam 09.00 WIB. "Iya beliau menjadi inspektur upacara kelak," katanya di tempat upacara.

Menurut Dito, Prabowo telah 2x melakukan upacara HUT Kemerdekaan Indonesia di Kampus Bung Karno. "Telah 2x, tahun tempo hari serta saat ini," tuturnya.

Baca juga: Akreditasi Prodi IPB

Sebatas info, tidak hanya Prabowo, dalam upacara HUT Kemerdekaan Indonesia di Kampus Bung Karno gagasannya akan di hadiri oleh akan cawapres Sandiaga Uno, Titiek Soeharto, Rachmawati Soekarno Putri serta beberapa duta besar dari negara teman dekat.

Sunday, August 26, 2018

Hardiknas, siswa SD di Malang masuk universitas

Sekitar 450 siswa Sekolah Basic (SD) di Malang Raya nikmati pengalaman belajar di perguruan tinggi. Anak-anak ikuti kuliah serta eksplorasi di Universitas Kampus Muhammadiyah Malang (UMM).

Peserta dibawa ikuti upacara peringatan Hardiknas bersama dengan semua civitas akademika. Tiap-tiap perwakilan sekolah mendapatkan peluang dipakaikan toga oleh Rektor UMM, Fauzan.

Baca juga: Jurusan di UNSIL

Anak-anak juga dibawa bertandang ke laboratorium yang dipunyai oleh UMM serta rasakan pengalaman diajar oleh profesor. Dengan berkelompok anak-anak dibawa masuk Laboratorium Jalan Raya, Laboratorium Drama, Laboratorium Terpadu Pertanian serta Peternakan, Laboratorium Pengetahuan Komunikasi, Laboratorium Pusat Peningkatan Pengetahuan Pengetahuan serta Tehnologi (PUSPA IPTEK), Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) serta Panel Surya.

Acara yang mengangkat topik Penguatan Ciri-ciri serta Kebudayaan itu, tidak hanya untuk memperingati Hardiknas, sebagai bentuk tanggung jawab UMM dalam rencana memupuk mimpi serta harapan generasi muda Indonesia. Anak-anak adalah beberapa calon pemimpin bangsa.

Wakil Rektor Bagian Kemahasiswaan, Sidik Sunaryo mengemukakan, acara itu bisa memberi semangat pada anak-anak untuk selalu meneruskan pendidikan sampai tingkat paling tinggi. Pihaknya mengapresiasi semangat beberapa siswa yang hadir ke universitas UMM.

"Saya katakan selamat pada adik-adik SD yang ini hari ikut serta rayakan Hardiknas di Universitas Putih," tuturnya, Rabu (2/5).

Beberapa siswa bersama-sama berkunjung ke satu laboratorium ke laboratorium lainnya. Tawa ceria sering pecah bersamaan perjalanan mereka yang penuh suka ria.

Syaqif Jalaludin Ahmad, siswa SD As-Salam mengakui suka dibawa bertandang ke Laboratorium Terpadu Fakultas Pertanian serta Peternakan (FPP) UMM.

"Barusan ke pabrik roti serta nata de coco, belajar buat roti tetapi tidak berhasil. Tetapi tidak masalah saya suka saat ini dapat buat roti di pabrik," kata siswa kelas lima ini.

Baca juga: Jurusan di POLINDRA

Selain itu, salah seseorang guru pendamping dari SD Kristen Petra, Feri Ferdiansyah mengapresiasi pekerjaan itu. UMM, tuturnya adalah universitas yang menjunjung tinggi ketidaksamaan kebudayaan sama dengan semangat perayaan Hardiknas 2018.

"Saya menjadi perwakilan dari sekolah non-muslim begitu suka serta mengapresiasi pekerjaan ini. Ini adalah bukti riil jika UMM begitu menjunjung tinggi ketidaksamaan," tegasnya.

Agenda bertopik 'Kids on Campus' itu juga mendatangkan Mobil KaCa (Senang Membaca) di dalam waktu peserta menanti giliran masuk ke tiap-tiap laboratorium.

Acara ditutup dengan gelaran wisuda buat semua peserta. Tiap-tiap siswa disematkan gordon seperti wisudawan menjadi sinyal sudah lulus kuliah satu hari di UMM.

Thursday, August 23, 2018

Buka Rakernas ITB 2018, JK Minta Universitas Kerja Sama dengan Dunia Usaha

Wakil Presiden Jusuf Kalla buka acara rapat Kerja Nasional (Rapat kerja nasional) IA ITB 2018 di Hotel Imperial Aryaduta, Makassar. Di depan 300 alumni serta Rektor ITB Kadarsah Suryadi, JK memohon supaya kampus dapat bekerja bersama dengan dunia usaha.

Baca juga: Biaya Kuliah UNIMA - Pendaftaran UNIMA

"Semestinya kampus mesti kerja sama dengan dunia usaha," kata JK di Makassar, Sabtu (4/8/2018).

Meskipun pihak universitas seringkali di tandatangani nota Kesepakatan (MOU) dengan beberapa entrepreneur, JK menilainya MOU itu kurang berefek pada mahasiswa. Karenanya, dia memohon kampus mesti buka tempat usaha.

"Karena dengan usaha terkadang bertambah cepat penemuannya daripada kampus," tutur JK.

Bukan sekedar itu, JK juga memohon pada beberapa alumni ITB serta Kadarsah supaya mengaplikasikan ekonomi serta tehnologi dengan seimbang. Dia menilainya di masa industri 4.0 ini tidak terus-terusan memakai robotik.

Karena, bila cuma memercayakan robotik, tidak ada customer yang akan beli produk itu.

Baca juga: Biaya Kuliah UNHAS - Pendaftaran UNHAS

"Kita tidak dapat cuma demikian kita masuk revolusi keempat, karena itu semua mesti automation, mesti robotik, pasti tidak . Tapi pertanyaannya, jika industri semua miliki automation, bekerja robot, serta siapa konsumennya? Siapa yang mendapatkan pendapatannya? Siapa yang beli?" papar JK.

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Diduga Cabuli Juniornya, Panitia Ospek FKG USU Dipolisikan

Seseorang senior mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Kampus Sumatera Utara (USU) drg EG dilaporkan ke Polsekta Medan Baru karena dituding lakukan pencabulan pada juniornya berinisial MS (20) Sabtu 30 Agustus 2014.

Kanit Reskrim Polsekta Medan Baru, Iptu Alex Piliang menyampaikan, pendapat pencabulan itu dikerjakan aktor pada, Jumat 29 Agustus waktu pelaksanaan Tujuan Mahasiswa serta Perjumpaan Universitas (Ospek).

Baca juga: Jurusan di POLMAN

“Kejadiannya, Jumat (29/8) lantas . Waktu aktor ada di tempat. Karena memang aktor juga salah satunya panitia Ospek. Lalu, aktor memohon pada juniornya yang turut tujuan untuk memegang alat vitalnya semasing,” tuturnya.

Dengar arahan seniornya itu, sambung Alex, beberapa mahasiswa/i baru menurutinya. Tapi, korban malas melaksanakannya. “Karena korban tidak ingin (memegang alat vitalnya sendiri), aktor lalu mendatangi korban,” katanya.

Lalu, masih tetap kata Alex, perlawanan yang dikerjakan korban atas arahan seniornya itu membuatnya (aktor) marah-marah. Tapi, kemarahan aktor juga membuat geram korbannya. Karena jengkel dengan sikap juniornya.

”Mungkin karena jengkel dengan sikap juniornya itu, aktor lalu mendatangi korban serta meremas-remas sisi alat vitalnya (korban). Korban sudah sempat kaget, kok berani kali seniornya meremas-remasnya. Bahkan juga, aktor sempat juga memukul kepala korban tapi tindakan pemukulan itu mendapatkan perlawanan dari korban,” imbuhnya.

Hingga, lebih dia, korban lalu memberikan laporan masalah itu ke Polisi serta didampingi oleh pihak keluarga. “Untuk sesaat waktu, aktor disangkakan tidak mematuhi masalah 289 Subs 281 Subs 335 KUHPidana, mengenai pencabulan anak di bawah usia dengan ancaman 15 tahun penjara,” tukasnya.

Dia menuturkan, untuk lanjutan dari masalah itu, pihaknya akan menyebut terlapor untuk dicheck. Begitupun dengan pelapor akan di panggil untuk kontrol lagi.

”Sampai saat ini memang kita belumlah mengecek terlapor, bila dapat dibuktikan karena itu yang berkaitan akan disangkakan tidak mematuhi Pidana mengenai pencabulan,” ujarnya.

Baca juga: Jurusan di ISI SKA

Akan tetapi bekas Kanit Ranmor Polresta Medan ini malas untuk memberitahu kapan kontrol lagi dikerjakan pada pelapor ataupun terlapor.

Selain itu, Kasi Humas Polsekta Medan Baru, Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) S Sihombing menyampaikan, proses lanjut dari perubahan masalah itu peluang akan dikerjakan sesudah waktu tujuan mahasiswa tuntas dikerjakan.

“Itu bergantung penyidiknya memang, jika penyidiknya terasa butuh kontrol kurun waktu dekat karena itu yang berkaitan akan selekasnya di panggil, bila tidak ada dalam panggilan Polisi maka dapat dijemput paksa,” tegasnya.

Monday, August 20, 2018

Ika dan Binus Pimpin Hari Pertama

Pegolf dari Kampus Bina Nusantara (Binus), Ika Woro Palupi memimpin klassemen sesaat kejuaraan LIMA Golf untuk kelompok Individu hari pertama yang berjalan Selasa (7/10/2014) di Senayan National Golf Club. Ika mencatatkan 67 pukulan atau 2 di bawah par.

Baca juga: Biaya Kuliah UHO - Pendaftaran UHO

Sedang untuk kelompok team, Kampus Binus memimpin klassemen sesudah mengoleksi 139 atau paling rendah dibanding 4 team yang lain. Ika sendiri berkompetisi ketat dengan pegolf dari Kampus Riau, Anugrah Baginda Harahap yang mencatatkan 68 pukulan atau 1 di bawah par.

LIMA Golf hari pertama serentak diselenggarakan Selasa semenjak jam 7:00. Beberapa pegolf favorit seperti Cahyo "Bobby" Adhitomo (Binus), Ika Woro (Binus) serta Rosthadi Besar (Kampus negeri Jakarta) memang seolah-olah akan dengan gampang mengalahkan 18 hole serta 69 par yang tersaji di Senayan National Golf Club.

Akan tetapi nyatanya muncul pegolf kuda hitam seperti Anugrah Baginda yang baru pertama-tama turut LIMA Golf. Anugrah mengutarakan kunci keberhasilannya lakukan pukulan dikit mungkin saja di kejuaraan yang berjalan tiga hari sampai 9 Oktober nanti

"Sebetulnya saya masih tetap meraba-raba lapangan disini karena baru pertama-tama tampil. Saya main tenang saja serta tidak ngeyel. Saya tidak sempat berfikir dapat bikin birdie atau bagaimana, yang terpenting tenang saja," kata Anugrah selesai lomba.

Baca juga: Biaya Kuliah UNG - Pendaftaran UNG

Dia menyampaikan Bobby ialah saingan paling berat dalam merampas gelar juara LIMA Golf Tahun ini. "Mudah-mudahan saya dapat semakin bagus lagi pada hari ke-2 besok," tukasnya.

Hasil 5 Besar LIMA Golf

Individu

Ika Woro Palupi (Univ Binus): 67 (Gross), 64 (Net), 3 (handicap)

Anugrah Baginda Harahap (Kampus Riau): 68 (Gross), 62 (Net), 6 (handicap)

Dicky Prionggo (Univ Binus): 72 (Gross), 68 (Net), 4 (handicap)

Cahyo Bobby Adhitomo ( Univ Binus): 73 (Univ Binus), 71 (net), 2 (handicap)

Friday, August 17, 2018

Jadi Menteri, Rektor UGM Undip Lowong

Terpilihnya Pratikno menjadi menteri sekretaris negara (mensesneg) serta M Nasir menjadi menteri pendidikan tinggi, penelitian, serta tehnologi dalam kabinet Joko Widodo berefek pada kekosongan tempat rektor Kampus Gadjah Mada (UGM) serta Kampus Diponegoro (Undip).Ke-2 tokoh itu memang berlatar belakang menjadi rektor di perguruan tinggi negeri terkenal itu.

"Untuk UGM sampai sekarang ini belumlah terima surat pengunduran diri dari Pak Pratikno hingga status beliau sampai hari ini masih tetap menjadi rektor aktif UGM serta penentuan rektor baru yang ada dibawah kewenangan Majelis Wali Amanat (MWA) UGM baru dapat berproses bila surat pengunduran diri beliau sudah di terima," tutur Kepala Sisi Humas UGM Wijayanti di Yogyakarta tempo hari.

Menurutnya, penentuan rektor UGM yang baru kelak akan didasarkan pada Ketentuan MWA Nomer 4 Tahun 2014. Pada Masalah 72 ketentuan itu dinyatakan, bila rektor UGM tidak bisa melakukan pekerjaan atau mengundurkan diri, MWA dapat mengambil keputusan salah satunya wakil rektor yang tengah menjabat menjadi rektor baru.

Baca juga: Jurusan di POLINELA

"Proses penetapannya yang seperti apakah, kami juga belumlah tahu, apa akan berbentuk voting atau persetujuan bersamanya. Yang pasti, ketetapan akan diambil dalam sistem rapat MWA"” paparnya. Sekalian menanti surat pengunduran diri Pratikno sampai terpilihnya rektor baru, menurut Wiwit, beberapa wakil rektor tetap akan menggerakkan pekerjaan sama dengan bagian kewenangan semasing.

Selain itu, Rektor UGM Pratikno sebelum diumumkan jadi mensesneg menjelaskan, satu diantara wakil rektor UGM nanti bisa menjadi rektor menukar dianya bila ia dipilih jadi menteri. Proses itu telah jadi ketentuan dalam UGM.

"Penunjukan rektor nanti merupakan satu diantara wakil rektor yang ada sekarang ini. Kemudian baru rektor baru mencari orang baru untuk isi kursi wakil rektor yang kosong. Tetapi itu jika saya dipilih jadi menteri," katanya saat itu.

Mengenai Sekretaris Senat Undip Sunarso menyampaikan pergantian rektor dipilih M Nasir peluang dapat dilakukanmelaluipemilihanulangatau penunjukan dengan cara langsung. "Jika peluang semua dapat (dikerjakan). Tetapi itu semua kelak sesudah dikerjakan rapat senat. Ketentuannya bagaimana, undangundangnya yang cocok bagaimana, ya kelak sekalipun ditanyakan pada menteri yang baru ini (mengacu M Nasir)," jelasnya.

Sunarso mengatakan, kurun waktu dekat dianya akan mengonsultasikan hal tersebut pada kementerian serta senat."Minggu berikut kita targetkan dapat konsultasi dengan menteri. Kemudian baru konsultasi pada ketua senat," pungkasnya.

Ditunjuknya M Nasir untuk menolong presiden adalah hal unik sendiri di Undip. “Belum juga dilantik menjadi rektor, telah ditunjuk Presiden menjadi menteri. Tetapi kami bangga ada menteri yang dari Undip. Mudah-mudahan kelak dapat membawa nama baik Undip," tuturnya.

Baca juga: Jurusan di POLSRI

Di lain sisi, kelompok mahasiswa Undip sedih atas terpilihnya M Nasir menjadi Menteri Penelitian serta Pendidikan Tinggi pada Kabinet Kerja Jokowi-JK. Hal tersebut tersingkap saat Tubuh Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KM) Undip, BEM fakultas, serta mahasiswa antarfakultas mengadakan diskusi bersama dengan Sekretaris Senat Sunarso serta Pembantu Rektor III Undip Warsito di selasar Student Center, Universitas Undip Tembalang, tempo hari.

"Kami sedih saat beliau dipilih jadi rektor telah memberi harapan-harapan besar untuk peningkatan Undip ke depan. Di lain sisi memang benar ada perasaan bangga saat ada masyarakat Undip yang duduk di kementerian," tutur Presiden BEM KM Undip Taufik Aulia Karunia.

Dia mengatakan, mahasiswa demikian besar menyimpan keinginan pada kepemimpinan M Nasir yang sedianya dilantik jadi rektor pada 18 Desember yang akan datang. "Salah satunya ide beliau, mengenai nilai utama dari huruf Undip, yaitu Understanding, Nurturing, Developing, and Inspiring Peopel, itu begitu mengena. Dikit perasaan sedih ini tidak dapat dihindarkan. Tetapi akal sehat kami juga bicara jika tidak mungkin saja yang telah diangkat menjadi menteri kami paksa kembali," tuturnya.

Wednesday, August 15, 2018

Anis Kantongi Segudang Pengalaman Pimpin UI

Mahasiswa Kampus Indonesia (UI) diberitakan sangat banyak jagokan Muhammad Anis jadi Rektor UI. Anis awal mulanya sudah sempat memperoleh amanah jadi Petinggi (Pj) Rektor UI saat 1,5 tahun pada saat UI dirundung kisruh tata kelola.

Melakukan Debat Publik di Balai Sidang, Anis mengakui hal tersebut jadi pengalaman perdananya. "Jelas tegang selama karier saya tidak pernah debat berikut. Jika dahulu menjadi Wakil Rektor kan diambil rektornya. Saya juga siapin catatan contekan dalam debat, karena kan presentasi lisan," katanya di Balai Sidang UI, Depok, Selasa (18/11/2014).

Baca juga: Biaya Kuliah LSPR - Pendaftaran LSPR

Anis optimistis dianya dapat memberi yang terunggul untuk perkembangan UI serta perkembangan bangsa. Dengan modal pengalaman saat 20 tahun di UI, Anis meyakini unggul.

"Jika masalah dijagokan janganlah bertanya saya, yang berada di diri saya, saya miliki modal pengalaman serta diperolehnya berdasar pada waktu. Saya semakin banyak bicara hal praktis karena telah mempunyai pengalaman 1,5 jadi Pj Rektor serta 22 tahun tahu permasalahan UI," katanya.

Anis mengutarakan saat memimpin UI sesaat waktu itu, beberapa rintangan dihadapinya terpenting melawan permasalahan turbulensi bentrokan ketentuan. Ketentuan itu memberi interpretasi yang berlainan di kelompok akademisi UI.

"Jika kita itu lebih pada keadaan UI transisi, turbulensi, keadaan kembalikan trust. Dayanya cukuplah banyak terserap. UI mesti otonom," tuturnya.

Baca juga: Biaya Kuliah PNB - Pendaftaran PNB

Anis juga berani di tandatangani kontrak politik dengan Tubuh Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI menjadi agunan membuat good governance. Anis juga berjanji akan mencari jalan keluar lainnya untuk tidak meningkatkan Cost Operasional Pendidikan (BOP) bila dipilih.

"Membuat UI melawan kemandirian di bagian ekonomi. Itu utamanya pengembangan. Dapat tingkatkan kemandirian bangsa, melalui satu program. Kontrak politik BEM apakah yang dikatakan itu make sense membuat good governance menjadi agunan," tutupnya.

Monday, August 13, 2018

Pejabat Universitas akan Dites Narkoba

Terkait dengan tertangkapnya guru besar dari Kampus Hasanuddin (Unhas) karena menggunakan narkoba, pemerintah merencanakan lakukan tes urine ke semua petinggi kampus.

Menteri Penelitian serta Tehnologi serta Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Muhammad Nasir menyampaikan, karena peristiwa di Unhas itu dia mengantisipasinya dengan lakukan tes urine yang menunjukkan jika akademisi kampus seperti dosen serta rektor bebas narkoba.

Baca juga: Jurusan di UNILA

”Kejadian ini memang dapat berlangsung pada siapapun serta dimana-mana. Akan tetapi, ke depan kami akan memperhitungkan apa butuh petinggi (kampus) dites urine karena peristiwa tempo hari sangatlah mencoreng dunia pendidikan,” tuturnya selesai berjumpa beberapa rektor PTN semua Indonesia di Gedung Kemendikbud tempo hari.

Dia menuturkan, masalah guru besar Unhas yang dapat dibuktikan menggunakan sabu-sabu itu telah dilimpahkan ke kejaksaan. Dia memohon aparat penegak hukum menggerakkan prosedur supaya status hukumnya makin jelas. Tentang status guru besar yang berkaitan ada majelis kaidah yang akan memastikan.

Bila memang majelis kaidah akan memutus untuk mencabut serta memberhentikan Musakkir menjadi guru besar bagian hukum, Kemendikbud akan memprosesnya. Pengakuan Menristek Dikti ini disetujui oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara serta Reformasi Birokrasi (Menpan serta RB) Yuddy Chrisnandi.

Menurut Yuddy, ke depan kementeriannya akan mengharuskan semua aparatur sipil negara (ASN) lakukan kontrol narkoba. Pemerintah akan tingkatkan komitmennya dalam memerangi bahaya narkoba, terutamanya di lingkungan birokrasi pemerintah. Hal tersebut dikerjakan menjadi sisi dari revolusi mental untuk wujudkan birokrasi yang bersih, melayani, serta tentu saja terlepas dari bahaya narkoba.

Baca juga: Jurusan di UBB

”Kami akan membuat nota kesepakatan supaya BNN turun langsung mengecheck semua ASN di semua tingkatan,” tulisnya dalam tayangan pers yang di terima KORAN SINDO. Yuddy memberikan, nota kesepakatan itu akan dibarengi dengan panduan pelaksanaan (juklak) serta panduan tehnis (juknis) supaya BNN mengecek kesehatan berkaitan pemakaian narkoba serta psikotropika semua ASN.

Sunday, August 12, 2018

ILUNI UI Bantu Korban Gempa Di Lombok

Pengurus Pusat Ikatan Alumni Kampus Indonesia (ILUNI UI) mengemukakan duka cita mendalam pada penduduk korban gempa di Kabupaten Lombok Timur serta sekelilingnya, Propinsi NTB.

Baca juga: Biaya Kuliah USN - Pendaftaran USN

“Segenap pengurus serta anggota ILUNI UI yang menyebar di semua Indonesia bahkan juga dunia, mengemukakan duka cita yang sangat dalam. Kami turut rasakan ujian kesabaran ini. Karenanya kurun waktu dekat kami selekasnya berkunjung ke lokasi Lombok untuk memberi pertolongan apa pun yang kami dapat beri serta yang diperlukan penduduk Lombok,” kata Ketua Umum ILUNI UI Arief Budhy Hardono, Selasa (31/7/2018) di Sekretariat ILUNI UI Universitas UI Salemba Jakarta, didampingi Sekjen ILUNI UI Andre Rahadian, Ketua ILUNI UI semasing Eman Sulaeman Nasim, Andy Azisi Amin serta Endang Mariani.

Selanjutnya Arief Budhy Hardono menuturkan, propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) serta lokasi Lombok serta sekelilingnya jadi lokasi yang cukuplah dekat di hati pengurus serta anggota ILUNI UI. Tidak hanya panorama alamnya yang indah hingga banyak alumni UI yang berwisata ke Lombok, juga karena banyak pengurus ILUNI UI datang dari NTB.

“Selain Andy Azisi Amin, Ketua ILUNI UI yang datang dari NTB, ada pula Fahri Hamzah anggota ILUNI UI dari Fakultas Ekonomi serta Usaha. Ditambah lagi, gubernur yang baru dipilih Propinsi NTB, Bang Zulkieflimansyah merupakan anggota ILUNI UI yang juga bekas Ketua Harian Senat mahasiswa Kampus Indonesia atau SMUI,” tutur Arief Budhy Hardono.

Sekjen ILUNI UI Andre Rahadian menyampaikan, sekarang ini pengurus ILUNI UI baik tingkat pusat, fakultas ataupun lokasi, tengah lakukan koalisi untuk mengumpulkan sumbangan. Dengan diawali assessment untuk memastikan pertolongan yang pas pada step pascabencana serta diteruskan dengan babak trauma healing.

“Sudah banyak pengurus serta anggota ILUNI UI lintas fakultas termasuk juga alumni kedokteran, kesehatan penduduk serta psikologi dan lintas generasi yang siap memberi pertolongan. Insya Allah, pertolongan dari pengurus serta anggota ILUNI bisa mengurangi beban saudara-saudara kita di NTB,” tutur Andre Rahadian.

Baca juga: Biaya Kuliah UPR - Pendaftaran UPR

Eman Sulaeman Nasim serta Andy Azisi memberikan, ILUNI UI telah terlatih tanggap atas musibah serta bencana yang menerpa saudara-saudara sebangsa di beberapa belahan Nusantara. Seperti di Garut, Lampung, Jogja, Aceh serta Papua. Tidak hanya mengkordinir pertolongan dana, ILUNI UI juga seringkali menolong penduduk korban bencana dengan memberi pertolongan pascabencana.

“Kami akan lakukan kordinasi baik dengan gubernur sekarang ini Tuan Guru Bajang Zainul Majni dengan juga gubernur dipilih yang juga anggota ILUNI UI Zulkieflimansyah. Hingga amanah dari donatur bisa kami salurkan dengan baik,” tutur Andy Azisi Amin, Ketua ILUNI UI asal NTB.

Wednesday, August 8, 2018

Polresta Medan Gagalkan Peredaran Ganja dan Sabu di Kampus

Kepolisian Resor Kota Medan, Sumatera Utara, mengambil alih 2, 6 kg sabu dan 355 kg daun ganja kering dari suatu kampus swasta terkenal di Kota Medan. Narkotika yang diambil alih dari lima mahasiswa itu diambil alih waktu beberapa mahasiswa baru terima supply narkotika dari Aceh.

Baca juga: Biaya Kuliah IKJ - Pendaftaran IKJ

Lima orang mahasiswa ini dibekuk petugas Unit Narkoba Polresta Medan saat membawa narkotika serta akan memasok barang haram itu ke kampusnya, untuk lalu di jual pada teman-teman mahasiswa.

Beberapa terduga membawa daun ganja serta sabu itu memakai bus antarprovinsi serta mobil pikap.

Menurut pernyataan beberapa terduga, mereka ikut serta dalam peredaran narkotika saat kurun waktu satu tahun paling akhir, sesudah tergiur dengan keuntungan yang cukuplah menjanjikan. Diluar itu, beberapa terduga pilih mengedarkan narkotika di area universitas karena susah tersentuh oleh pihak berwajib.

Berdasarkan penjelasan Kapolresta Medan Kombes Nico Afinta, Kamis (11/12/2014), pascaterungkapnya peredaran narkotika di area universitas yang dikerjakan oleh beberapa mahasiswa, pihaknya sudah lakukan pengaturan dengan beberapa kampus di Kota Medan, berkaitan dengan tindak peredaran narkotika yang diduga juga ada di beberapa kampus lainnya.

Baca juga: Biaya Kuliah ATMI - Pendaftaran ATMI

Untuk mempertanggungjawabkan tindakannya, beberapa terduga terancam tidak dapat meneruskan pendidikan karena akan dijaring dengan Undang-undang Nomer 35 Tahun 2009 mengenai Narkotika, dengan ancaman hukuman penjara saat 20 tahun .

HT Beri Kuliah Umum Mahasiswa Universitas Islam Assyafi'iyah

Beberapa ratus mahasiswa Kampus Islam ketertarikan ikuti pekerjaan kuliah umum CEO MNC Grup Hary Tanoesoedibjo (HT).

Baca juga: Jurusan di UNSRAT

" Hary Tanoe orang yang sukses, masih tetap muda telah sukses. Ini adalah satu contoh yang baik untuk memberi pengalaman pada mahasiswa, " tutur Rektor Kampus Islam Assyafi'iyah Tutty Alawiyah di Kampus Islam Assyafi'iyah, Pondok Gede, Bekasi, Selasa (23/12/2014).

Dengan topik menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kelompok mahasiswa, Tuty mengharap kehadiran HT bisa memberi semangat pada beberapa mahasiswa jadi wiraswasta sukses seperti HT.

Baca juga: Jurusan di UNIMA

" Mudah-mudahan kuliah umum ini dapat kita ambillah faedahnya yang bagus. Ayah Hary Tanoe bisa lihat semangat anak-anak kita di Assyafi'iyah, " katanya.

Sunday, August 5, 2018

Bongkar Perselingkuhan Dosen, Mahasiswa Dipukuli

Seseorang dosen dari Fakultas Pariwisata di salah satunya kampus negeri terkenal di Pekanbaru, Riau, AK dilaporkan ke pihak kepolisian, karena disangka lakukan penganiayaan pada mahasiswanya.

Baca juga: Biaya Kuliah UNUD - Pendaftaran UNUD

Asman sang mahasiswa, disangka dianiaya karena membuka rahasia sang dosen dengan wanita selingkuhannya. " Korban sudah memberikan laporan masalah ini ke polda. Sekarang ini kasusnya tengah diselidiki, " kata Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo, pada wartawan, Minggu (18/1/2015).

Info di kepolisian mengatakan, penganiayaan itu berawal waktu perselingkuhan sang dosen dengan salah satunya mahasiswi jurusan Pengetahuan Administrasi menebar di universitas. Nyatanya, rumor itu sampai ke telinga sang dosen.

Waktu desas desus itu merebak, Asman yang dituding sang dosen sebarkan rumor perselingkuhan itu. Dia lantas di panggil AK ke suatu laboratorium yang ada masih tetap di lingkungan universitas. Karena tidak sebelumnya tidak tahu permasalahan, dia juga mendatangi sang dosen.

Pada awalnya, Asman di tanya oleh AK mengenai kuliahnya. Lalu tidak berapakah lama di tanya tentang masalah perselingkuhan AK serta mahasiswi yang merebak. Dosen itu menuding Asman yang menyebar rumor di universitas.

Lalu dijawab, jika bukan dianya yang sebarkan. Serta dia menyebutkan hal tersebut telah jadi rahasia umum. Lalu dosen itupun menghajarnya.

Baca juga: Biaya Kuliah UNDIKSHA - Pendaftaran UNDIKSHA

" Bukan saya yang menebar masalah itu, semua mahasiswa di universitas telah pada tahu. Memang sekarang ini saya takut ke universitas selesai penganiayaan itu, termasuk juga nilai mata kuliah saya takutnya jadi dampak, " kata Asman.

Saturday, August 4, 2018

Lulusan USI Harus Punya Daya Saing

Alumni Kampus Simalungun (USI) Pematangsiantar diinginkan mempunyai potensi daya saing mengabdikan diri untuk kebutuhan penduduk.

Rektor USI Marihot Manullang memperingatkan hal tersebut waktu mewisuda 1. 164 sarjana serta magister, di Auditorium Radjamin Purba, Universitas USI, Sabtu (24/1) kemarin. Menurut Marihot, untuk dapat berkompetisi di lingkup nasional ataupun internasional karena itu wisudawan mesti memiliki sikap kemandirian serta jiwa entrepreneurship atau kewirausahaan.

Baca juga: Jurusan di UNLAM

Hingga nanti dapat membuat prestasi sekaligus juga buka lapangan kerja. “Lulusan atau alumni USI mesti dapat berkompetisi dengan alumni perguruan tinggi yang lain dalam mengabdikannya untuk kebutuhan penduduk. Jadi tidak menginginkan bekerja pada suatu perusahaan atau jadi PNS, tapi dapat membuat prestasi sekaligus juga buka lapangan kerja, ” tutur Marihot.

Diluar itu, beberapa sarjana serta magister yang diwisuda janganlah cepat berpuasa diri dengan apakah yang sudah diraih sekarang ini. Demikian sebaliknya, masih berusaha mengembangkannya dalam tingkatkan kualitas diri, hingga mempunyai potensi daya saing dalam dunia kerja ataupun wirausaha.

Dia dengan spesial menginginkan alumni USI masih mengawasi nama baik almamaternya serta selalu berusaha tingkatkan kualitas diri dengan meneruskan pendidikan ke tahap yang tambah tinggi.

Selain itu, mewakili Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Lokasi I Sumut- Aceh Rudi Nababan memperingatkan, beberapa wisudawan titel yang dicapai bukan jadikan sebatas hiasan nama, atau untuk gagah-gagahan. Akan tetapi, mesti jadikan motivasi mengabdi untuk kebutuhan penduduk negara dan bangsa.

Baca juga: Jurusan di UNMUL

“Ilmu yang didapat dari USI mesti diimplementasikan untuk kebutuhan penduduk. dengan begitu, titel yang dicapai bermanfaat untuk penduduk, bangsa, serta negara, ” katanya. Rudi juga memohon beberapa sarjana serta magister yang diwisuda berterima kasih pada USI, dosen, serta orangtua yang sudah mensupport saat menuntut pengetahuan.

Direktur Saat Sarjana USI Robert Siregar mengatakan, magister yang diwisuda sekitar 55 orang dari program studi analisis rencana lokasi.

Wednesday, August 1, 2018

UNISBANK Raih Hibah Penelitian Rp1,1 Miliar

Kampus Stikubank (UNISBANK) Semarang mendapatkan dana hibah dari 29 proposal riset yang lolos didanai oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti).

Baca juga: Biaya Kuliah UPNYK - Pendaftaran UPNYK

Ada tiga type riset serta dedikasi yang sukses mendapatkan dana itu. Diantaranya riset desentralisasi dengan dana Rp 887. 000. 000, riset kompetitif Rp150. 000. 000, serta hibah dedikasi dengan besaran dana Rp133. 000. 000. Dengan begitu, dana keseluruhan yang didapat oleh universitas itu Rp. 1. 170. 000. 000.

Ketua Instansi Riset serta Dedikasi pada Penduduk (LPPM) UNISBANK Semarang Endang Tjahjaningsih menyampaikan, dengan kuantitatif jumlahnya riset serta dedikasi penduduk yang UNISBANK kerjakan bertambah dari tahun awal mulanya.

Pada 2014 ada 20 proposal dengan keseluruhan hibah beberapa Rp993 juta, sedang 2015 dari 29 proposal dari dosen beberapa fakultas di UNISBANK itu mendapatkan Rp1. 170. 000. 000. “Peningkatan jumlahnya dosen, jumlahnya proposal serta biaya ini tunjukkan semangat UNISBANK selalu untuk berperan dalam peningkatan pengetahuan serta pengetahuan buat penduduk, ” tuturnya di sela-sela Diseminasi Hasil Riset External buat Dosen UNISBANK Semarang belakangan ini.

Rektor UNISBANK Semarang Hasan Abdul Rozak mengatakan UNISBANK dengan kelembagaan bersama dengan LPPM selalu menggerakkan serta tingkatkan partisipasi dosen dalam lakukan riset serta dedikasi penduduk. “Kita yakini hasil riset serta dedikasi dapat membawa faedah buat penduduk, ” katanya.

Baca juga: Biaya Kuliah UPN JATIM - Pendaftaran UPN JATIM

Pada diseminasi riset yang diselenggarakan itu, ditujukan untuk tingkatkan kualitas riset di lingkungan universitas UNISBANK. Setidak nya ada enam dosen yang membagi pengalaman bagaimana membuat proposal riset dengan benar hingga dapat lolos seleksi serta didanai oleh Dirjen Dikti.

Ke enam dosen yang jadi pengisi diseminasi itu diantaranya Andi Kartika, Caecila Sri Mindarti, Rochmani, Endang Tjahyaningsih, Setyawan Wibisono, serta Sri Rahayuningsih. “Melalui diseminasi itu, diinginkan dapat menularkan prinsip dengan dosen yang lain supaya selalu berkarya, ” pungkasnya.