Wednesday, April 24, 2019

Kuasa Hukum Bowo Sidik Pangarso Ungkap Ada Keterkaitan Menteri

Kuasa hukum Bowo Sidik Pangarso, Saut Edward Rajagukguk membuka ada satu diantara menteri yang turut memberikan uangnya untuk serangan fajar pada Bowo di Pemilu 2019. Tetapi, Saut tidak menerangkan dengan detil siapa menteri itu.

Baca juga : Jurusan di UMJ

Dalam perkaranya, Bowo Sidik Pangarso disangka terima ‎total uang suap serta gratifikasi sekira Rp8 miliar. Tetapi, uang itu tidak cuma datang dari PT Humpuss Transportasi Kimia (PT HTK) yang ikut berperkara dalam masalah ini. Bowo diduga terima dari beberapa pihak lainnya.

"Sumber uang yang penuhi Rp8 miliar yang berada di amplop itu telah dari satu diantara menteri yang saat ini menteri di kabinet ini," tutur Saut selesai mengikuti Bowo yang dicheck menjadi terduga di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (10/4/2019).

Saut membuka ada pejabat BUMN yang turut terlibat berkaitan amplop serangan fajar ini. Dianya juga pastikan client-nya akan koopratif dengan penyidik untuk membuka dengan jelas tentang masalah ini.
"Mesti kooperatif ada menteri, ada direktur BUMN," tutur Saut.

Baca juga : Jurusan di UNIPDU

Tetapi waktu di konfirmasi apa menteri itu masuk dalam Team Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf serta dari parpol manakah, Saut juga akui tidak tahu. Saut minta seluruh pihak bersabar serta menyerahkan pada team penyidik untuk memahami perihal itu.

"Kita kasih peluang pada penyidik untuk memahami," tuturnya.
Diluar itu, kata Saut, Bowo akan selekasnya ajukan permintaan menjadi Justice Collaborator (JC) atau pihak yang bekerja bersama dengan KPK‎. Hal tersebut dikerjakan untuk buka jelas masalah ini dengan selesai.

Tuesday, April 23, 2019

Orang Gangguan Jiwa saat Nyoblos: Tusuknya Nomor Apa Foto?

Beberapa ratus Orang Dengan Masalah Jiwa (ODGJ) turut mencoblos di Panti Sosial Bina Laras Keinginan Sentosa 3, Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (17/4/2019). Pasti banyak panorama unik yang berlangsung saat proses pencoblosan.

Photo yang banyak dan tulisan yang kecil, membuat mereka bingung memastikan pilihan pada caleg (calon legislatif). Meskipun begitu, pada calon Presiden, beberapa ODGJ akui lancar.

Dua photo yang berlainan dan rutinnya publikasi yang dikerjakan KPU membuat ODGJ begitu kenal ke-2 calon. Tetapi, lebarnya surat nada membuat ODGJ memerlukan waktu lama untuk mencoblos.

Baca juga : Jurusan di IT TELKOM

Pengamatan di tempat, beberapa masyarakat binaan memerlukan waktu sampai lima menit waktu proses pencoblosan. Beberapa petugas Grup Penyelenggara Pengambilan Nada (KPPS) ikut mengarahkan mereka.

Aris, petugas KPPS yang ada di tempat mengarahkan masyarakat binaan waktu proses pencoblosan. Dia lalu menyerahkan seutuhnya pada ODGJ. Meskipun begitu, beberapa ODGJ masih kebingungan mesti mencoblos dimana.

"Jika pilihan masih hak mereka, terserah ingin pilih yang manakah. Saya cuma menjawab pertanyaan saja, serta mereka katakan mesti coblos di nomer atau fotonya," katanya di tempat.

Ervin Perdamaian, petugas KPPS yang lain pun selalu mengarahkan pemilih ODGJ waktu pencoblosan. Pertanyaan masalah pelipatan kertas yang benar seperti apa serta kebingungan pilihan caleg sering dilemparkan penghuni panti.

"Mereka bingung sebab banyak gambar serta namanya (calon legislatif). Jika Presiden tidak bingung mereka, kan cuma ada dua gambar doang. Mereka pun bingung melipat kertas yang benar bagaimana," katanya.

Oleh karena itu, ODGJ perlu waktu lumayan lama waktu pencoblosan. Bahkan juga beberapa ODGJ malas melipat kertas, karena takut kertanys sobek. Dia sering minta petugas menolong melipatnya. "Takut robek mereka, jadi paling lama lipat kertas. Saya duga seputar lima menit satu orang," tuturnya.

Baca juga : Jurusan di UNRAM

Bahkan juga seseorang ODGJ akui tidak tahu nama calon Presiden Jokowi serta Prabowo. Dia lalu mencoblos lembar kertas presiden sekitar 4x.

Mengenai Ruyani, pemilih ODGJ, akui tahu masalah capres serta wapres yang diambil. “Tau saya jika presiden, Jokowi nomer satu Prabowo nomer dua. Jika yang lainnya saya tidak tahu, DPR sangat banyak," tutupnya.

Monday, April 22, 2019

Pengiriman Surat Suara dari TPS ke PPK Dinilai Paling Rawan

Penentuan Umum (Pemilu) Serentak 2019 akan diadakan pada Rabu (17/4/2019). Sekitar 192 juta penduduk akan memakai hak pilihnya. Seluruh pihak baik penduduk, penyelenggara serta peserta pemilu diimbau untuk lakukan usaha mencegah sekecil apa pun kekuatan manipulasi yang dapat mengganggu jalannya pemilu.

Majelis Nasional Komite Berdiri sendiri Pemantau Pemilu (KIPP) Indonesia, Standarkia Latief menjelaskan, ada beberapa kekuatan pelanggaran pemilu salah satunya masalah tersedianya kertas nada yang hanya terbatas tidak sesuai dengan, peluang terdapatnya petugas Grup Penyelenggara Pengambilan Nada (KPPS) yang 'bermain', termasuk juga dalam proses pengiriman surat nada dari Tempat Pengambilan Nada (TPS) ke Panitia Penentuan Kecamatan (PPK).

Baca juga : Jurusan di UNINDRA

"Semuanya dapat jadi sumber kericuhan," tutur Standarkia Latief di celah Diskusi Alat Penduduk Cinta Pemilu Damai: Hindari Pemilu Curang, Mari Jagalah TPS" di D'Consulate Resto & Lounge, Jakarta, Selasa (16/4/2019).

Menurut Standarkia, sejauh semua ketentuan peraturan yang ada digerakkan dengan konsekwen oleh seluruh pihak berkaitan, semua kekuatan manipulasi itu dapat dihindari. Menurut dia, dalam beberapa penyyelenggaran pemilu, mulai pemilihan kepala daerah, pileg, ataupun pemilihan presiden, waktu sangat riskan ialah pengiriman surat nada yang telah dicoblos dari TPS ke PPK.

"Nada 10.000 dapat jadi 1.000 atau sebaliknya. Perubahan dari TPS ke kecematan itu sangat riskan. Itu beberapa kasus yang sudah-sudah dari pemilihan kepala daerah, pileg ataupun pemilihan presiden, perseteruan itu bermula disana, pada akhirnya bersambung sampai ke atas," tuturnya.

Co-Founder Mari Jagalah TPS M James Falahuddin menjelaskan, pihaknya sudah meluncurkan aplikasi Mari Jagalah TPS pada 10 April 2019 kemarin. Dalam tempo 6 hari, pemakai aplikasi ini telah sampai 250.000 orang. Nanti, penduduk dapat mengirim hasil pengambilan suara dari tiap-tiap TPS di mana orang itu tercatat menjadi pemilih.

Baca juga : Jurusan di UIN SUSKA

"Kita meminta NIK serta photo e-KTP jika ternyata benar data yang di-upload ialah orang yang ada di TPS itu serta cuma dapat memberikan laporan hasil pemilu yang berada di TPS itu. Kita perlu nomer HP sebab kita butuh verifikasi hingga integritasnya terbangun," papar James.

James pastikan jika aplikasi yang diciptakannya bukan instansi survey. Aplikasi ini dibuat supaya publik dapat turut ikut serta dalam mengamati proses pemilu. "Harapannya makin banyak yang consern, pemilu makin berkualitas. Untuk pastikan mengawasi TPS semasing serta untuk pastikan TPS aman. Ditambah lagi proses hitungan panjang sampai jam 2 pagi. Keterlibatan penduduk ini penting hingga kita dapat lihat. Membuka aplikasi Mari Jagalah TPS di Google Playstore. Besok habis nyoblos, ikuti hitungan di TPS. Akhirnya dapat di-upload," tuturnya.

Sunday, April 21, 2019

Bravo-5 Akan Terus Kawal Kemenangan Jokowi-Ma'ruf

Pengambilan suara Pemilu 2019 sudah usai dikerjakan dengan aman serta lancar. Sekarang, penduduk menunggu proses rekapitulasi pencapaian nada pemilihan presiden yang berjalan, dari mulai tingkat kecamatan, kabupaten/kota, propinsi sampai tingkat nasional.

Baca juga : Jurusan di UNTAD

Ketua Bravo-5 Jawa Timur Ubaidillah Amin menjelaskan, pihaknya mengemukakan animo serta terima kasih atas usaha keras seluruh penggerak yang terhimpun dalam team Bravo-5 terutamanya serta relawan penduduk yang menolong pemenangan Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin.

"Kami mengerti kerja-kerja politik yang dikerjakan oleh team relawan Bravo-5 tidak gampang. Karena, Bravo-5 mesti jadi ujung tombak relawan yang konsentrasi mendulang nada untuk kemenangan Jokowi-Kyai Ma'ruf," kata Ubaidillah, Minggu (21/4/2019).

Diterangkan Ubaidillah, pencapaian nada Jokowi di Jawa Timur pada tahun 2014 cuma 53% serta dia mengaku berdasar pada data sesaat bertambah jadi 68%.

"Dengan tujuan 10 juta nada yang ditargetkan semenjak awal, semua relawan lakukan rangkaian tindakan door to door, turun ke bawah (turba), bahkan juga berkampanye lewat warung kopi ke warung kopi yang lainnya agar bersentuhan langsung dengan beberapa pemilih yang biasanya datang dari kelompok milenial," tuturnya.

Baca juga : Jurusan di UNG

Oleh karenanya sambung ia, mari kita selalu kawal kemenangan serta pencapaian nada dan menghantarkan Jokowi-Kiai Ma'ruf ke arah Istana jadi pemimpin semua rakyat Indonesia.

"Bravo-5 berkemauan bisa menjadi garda paling depan untuk akhiri polarisasi penduduk. Serta ajak penduduk kembali menyatu padu, guyub rukun, serta turut berperan dalam pembangunan bangsa," ujarnya.

Friday, April 19, 2019

Pengadaan Akomodasi Jamaah Haji di Mekkah Capai 98%

Service fasilitas jamaah haji Indonesia di Mekkah, Arab Saudi selalu disiapkan dengan baik. Sampai sekarang ini proses penyediaan fasilitas masuk step kontrak.

Baca juga : Jurusan di POLIJE

Pembantu Staf Tehnis Masalah Haji (STUH) I Amin Handoyo menjelaskan, dalam kontrak kerja sama, penyuplai service termasuk juga fasilitas harus juga tanda-tangani pakta jujur dan berkarakter kuat. Satu diantara point utamanya ialah beberapa penyuplai service tidak akan memberi imbal apa pun pada team penyediaan serta staf tehnis masalah haji.

"Pakta jujur dan berkarakter kuat ini menjadi sisi dari ikhtiar untuk wujudkan pemerintahan yang clean serta clear," tuturnya seperti diambil dari situs sah Kemenag, Rabu (10/4/2019).

Menurut Amin, keseluruhan keperluan fasilitas di Makkah sampai 207.577 pax. Jumlahnya ini terbagi dalam keperluan untuk 204.000 jemaah, 2.555 petugas kloter, serta 1.022 untuk beda peletakan laki serta wanita.

"Untuk penyediaan service fasilitas Mekkah, sampai sekarang ini telah 98%. Ada 158 hotel yang akan disewa," tuturnya.

Baca juga : Jurusan di ISID

Sesaat untuk Madinah, lanjut Amin, proses penyediaan telah 75%. Service fasilitas ini memakai skema sewa full musim serta 1/2 musim. "Sekitar 50 hotel di Madinah kita sewa full musim serta 7 hotel disewa 1/2 musim," katanya.

Jumlahnya ini lebih beberapa dari tahun kemarin. Waktu itu, hotel yang disewa full musim cuma 53%. Sekitar 47% yang lain disewa dengan blocking time. "Tahun ini, cuma 25% yang masih tetap memakai skema sewa blocking time," katanya.

Thursday, April 18, 2019

Menko Polhukam Imbau Capres Larang Pendukung Melakukan Provokasi

Menteri Koordinator bagian Politik, Hukum, serta Keamanan (Menko Polhukam), Wiranto menyarankan seluruh pihak, menghormati ajakan beberapa capres (calon presiden) untuk masih mengawasi persatuan serta kesatuan bangsa dan pelihara perdamaian.

Baca juga : Jurusan di USAKTI

Hal tersebut disebutkan Wiranto dalam jumpa wartawan di Gedung Penting Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (18/4/2019). Wiranto pun minta pada ke-2 calon presiden dan melarang beberapa pendukungnya untuk lakukan aksi-aksi hasutan.

"Minta pada ke-2 calon presiden dan melarang beberapa pendukungnya untuk lakukan aksi-aksi hasutan yang akan menggangu ketertiban dan keamanan penduduk dan menghargai proses finalisasi pemilu yang tengah dikerjakan KPU," tutur Wiranto.

Wiranto pun memperingatkan pada penduduk untuk masih tenang tidak bertindak yang anarkis. "Minta seluruh penduduk untuk masih tenang tidak bertindak yang anarkis yang melanggar hukum serta ketentuan perundang-undangan yang laku, sekalian menanti hasil sah perhitungan nada oleh KPU," tuturnya.

Baca juga : Jurusan di UPH

Bekas Panglima TNI ini pula menyatakan, TNI-Polri akan melakukan tindakan tegas untuk menetralkan tindakan yang mengganggu ketertiban bangsa.

"TNI-Polri akan melakukan tindakan tegas untuk menindak serta menetralkan beberapa tindakan yang nyata-nyata akan menggangu keamanan dan ketertiban nasional dan keutuhan negara dan bangsa," katanya.

Wednesday, April 17, 2019

Ratusan Warga Binaan di Rutan Depok Terancam Tak Bisa Nyoblos

Beberapa ratus masyarakat binaan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Depok terancam tidak dapat mencoblos. Masalahnya beberapa ratus masyarakat binaan itu tidak teridentifikasi di Dinas Kependudukan serta Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Depok.

Baca juga : Jurusan di ITK

"Ada seputar 510 masyarakat binaan yang terancam tidak dapat pilih," kata Kepala Rutan Depok Bawono Ika Sutomo, Selasa (16/4/2019.

Sekarang ini, katanya, Rutan Depok masih tetap berusaha mencari jalan supaya beberapa ratus masyarakat itu dapat masih memakai hak pilihnya. Pihaknya telah kirim data ke KPU Jawa Barat.

"Ini masih tetap kami perjuangkan supaya mereka dapat mendapatkan hak nada. Kita telah kirim data ke KPU (Komisi Penentuan Umum) Propinsi Jawa barat," tuturnya.

Jumlahnya masyarakat binaan yang terdata di rutan sekitar 1.308 untuk memakai hak politiknya. Rutan Depok akan mempersiapkan enam Tempat Pengambilan Nada (TPS). Tidak hanya narapidana, ada seputar 89 petugas sipir yang pasti akan memakai hak pilihnya. Bahkan juga, pencoblosan di rutan pun dijaga aparat kombinasi dari TNI-Polri.

Baca juga : Jurusan di POLITANI

"Yang pasti kami netral ya, kami juga bekerjasama dengan aparat ditempat baik dari Polri serta TNI, berkaitan dengan persiapan pengamanan besok. Walaupun kita tempatnya ada di rutan di dalam tembok tetapi masih mobilitas keamanan kami jagalah," ujarnya.

Monday, April 15, 2019

Solid Dukung Prabowo, Dandy Rukmana Tegas Membantah Video Hoaks

Video viral yang tersebar di sosial media serta pembicaraan instant mengenai Dandy Rukmana, putra Mbak Tutut Soeharto yang membuat cerita jika Prabowo Subianto sempat ditampar oleh bagian keluarga Presiden RI ke-2 HM Soeharto diyakinkan hoax.

Baca juga : Jurusan di GUNADARMA

Hal tersebut dengan tegas dikatakan oleh Ketua DPP Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang. Dianya pun menyebutkan video itu hoax serta fitnah yang kejam dengan arah untuk menyesatkan penduduk.

"Setahu saya, Dandy itu kan Cendana ya, jadi tidak mungkin demikian. Sebab Keluarga Cendana memberi dukungan 100 % Pak Prabowo," tutur Badaruddin pada wartawan di Jakarta, Senin (8/4/2019).

Dikatakannya dalam video berdurasi 1:08 menit yang tersebar terlihat dua orang diatas panggung seperti tengah memberi kesaksian pada suatu acara. Diantaranya dilukiskan menjadi Dandy Rukmana, anak Mbak Tutut.

Dandy di video ini mengada-ada seakan tengah bercerita mengenai Calon presiden nomer urut 02 Prabowo Subianto saat masih tetap jadi menantu Presiden RI ke-2 Soeharto.

Dijelaskan, Prabowo Subianto sempat ditampar oleh bagian keluarga Cendana sebab dipandang ikut jadi karena turunnya Pak Harto saat itu. Sebab sedih, sekarang Dandy dijelaskan mengubah suport ke Jokowi.

Perkataan Dandy dalam video itu lalu memperoleh animo tepukan nada dari audience. Hal tersebut dibantah keras oleh Dandy Rukmana lewat Badaruddin.

Baca juga : Jurusan di MERCUBUANA

"Itu bukan Mas Dandy. Beliau telah mengemukakan dengan tegas jika ini hoax yang dibikin dengan menyengaja oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Ia menyesalkan mode kampanye seperti ini, menghalalkan semua langkah termasuk juga fitnah," katanya.

Dianya pun mengatakan jika Partai Berkarya termasuk juga Dandy komit memberi dukungan perjuangan Prabowo-Sandi. Diantaranya lewat kampanye di daerah juga ikut serta dalam pekerjaan 'Rabu Biru' serta pekerjaan yang lain untuk memenangi Paslon 02.

"Kami solid memberi dukungan Prabowo-Sandi. Kami meyakini fitnah seperti ini akan buka mata penduduk jika pihak yang menghasilkan hoax ialah tim samping," ujarnya.

Saturday, April 13, 2019

Jokowi Tanya Prabowo Soal E-Sport, Sandi: Ini Saya yang Jawab

Dua calon presiden-calon wapres, Joko Widodo-Ma'ruf Amin serta Prabowo Subianto-Sandiaga salahuddin Uno sama-sama melempar pertanyaan serta menjawab dalam debat ke lima Pemilihan presiden 2019, di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019).

Diantaranya waktu Jokowi melempar pertanyaan pada Prabowo tentang peningkatan ekonomi digital, terutamanya e-sport atau berolahraga elektronik.

Baca juga : Jurusan di UNNES

"Apa yang akan Bapak Prabowo dalam rencana peningkatan ekonomi digital, dalam soal ini e-sport, seperti Mobile Legend ke depan," bertanya Jokowi ke Prabowo.

Dengar pertanyaan Jokowi, Sandiaga langsung minta izin ke Prabowo untuk menjawab. "Ini saya yang jawab," jawab Sandiaga tersenyum.

"Your wanna test your vice president," lanjut Sandi ketawa.

Prabowo cuma tersenyum serta menggerakan tangannya mempersilakan cawapresnya itu menjawab pertanyaan Jokowi.

Sandiaga menjelaskan, e-sport adalah satu diantara bidang yang begitu berkembang bersamaan peningkatan digital ekonomi.

Menurutnya, e-sport mempunyai banyak peminat. "Saya pikir kita miliki kesempatan untuk membuat produk e-sport serta kuasai pasar dunia," tuturnya.


Baca juga : Jurusan di UNDIP

Ia menjelaskan, bidang ekonomi kreatif selalu berkembang. Ia pun memandang kelompok milenial di Tanah Air begitu hebat. Mereka mempunyai sikap optimis serta produktif.

Menurutnya, penting adalaha bagaiaman pemerintah dapat jadi bidang itu untuk buka pekerjaan seluas-luasnya buat anak muda.

Thursday, April 11, 2019

Kapal Patroli Indonesia Dikejar Malaysia, KKP Layangkan Protes

Kementerian Kelautan serta Perikanan (KKP) protes kapal serta helikopter Pemerintah Malaysia yang menerobos masuk ke lokasi perairan Indonesia di Selat Malaka pada tanggal 3 serta 9 April 2019.

Bukan sekedar menerobos, kapal serta helikopter Malaysia pun menguber kapal patroli (KP) Hiu 08 yang tengah menggiring dua kapal berbendera Malaysia yang didapati masuk lokasi RI. Ke-2 kapal itu pun tidak mempunyai izin dari Pemerintah Indonesia serta memakai alat tangkap yang dilarang.

Baca juga : Jurusan di UKSW

Pelaksana Pekerjaan Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan serta Perikanan (PSDKP) KKP, Agus Suherman menjelaskan, tindakan kapal serta helikopter punya Pemerintah Malaysia yang masuk lokasi Indonesia bisa digolongkan menjadi satu bentuk pelanggaran kedaulatan.

"Adalah bentuk obstruction of justice (menghadang proses hukum) dengan menghambat KP. Hiu 08 serta KP Hiu Macan Tutul 02 yang tengah melakukan pekerjaan serta kewenangannya berdasar pada Masalah 73 UNCLOS serta Masalah 66C Undang-Undang Republik Indonesia Nomer 31 Tahun 2004 jo. Undang-Undang Nomer 45 Tahun 2009 mengenai Perikanan," papar Agus dalam tayangan persnya, Rabu 10 April 2019.

Ia menyatakan KKP selekasnya mengirim surat keinginan pada Kementerian Luar Negeri untuk melayangkan nota memprotes pada Pemerintah Malaysia. "Diinginkan Pemerintah Malaysia bisa ambil beberapa langkah untuk menahan pekerjaan illegal fishing yang dikerjakan oleh kapal-kapal perikanannya di perairan Indonesia," katanya.

KKP megungkapkan, KP Hiu 08 waktu proses membawa kapal tangkapan, mengidentifikasi kehadiran kapal Maritim Malaysia type speedboat dengan nama Penggalang 13 yang lakukan manuver serta mendekati kapal tangkapan dan KP Hiu 08 yang ada di perairan Indonesia.

Setelah itu Penggalang 13 merapat ke KP Hiu 08 serta minta melepas ke dua kapal yang diamankan. Keinginan itu tidak diterima. Penggalang 13 coba minta kembali supaya satu kapal saja yang dilepaskan.

keinginan masih tidak diterima oleh KP Hiu 08. "Saat bertepatan Penggalang 13 lakukan negosiasi dengan Kapal Hiu 08, ada pun tiga helikopter yang terbang mengelilingi KP Hiu 08 serta ke-2 kapal tangkapan," papar Agus.

Setelah itu sesudah negosiasi tidak sukses, Penggalang 13 bersama 3 helikopter tinggalkan KP. Hiu 08 kembali pada perairan Malaysia, sedang KP Hiu 08 lalu meneruskan pelayaran membawa kapal ke-2 kapal tangkapan ke Stasiun PSDKP Belawan serta datang pada jam 21.30 WIB.

Baca juga : Jurusan di STKS

Momen sama berlangsung pada 9 April 2019, waktu KP Hiu Macan Tutul 02 tangkap kapal motor (KM) PKFA 8888 berbendera Malaysia masuk perairan Indonesia di Selat Malaka. Waktu menggiring ke-2 kapal itu, tidak diduga helikopter Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) yang terbang rendah mengelilingi KP. Hiu Macan Tutul 02.

Lewat komunikasi radio channel 16 minta pada KP. Hiu Macan Tutul 02 supaya ke-2 kapal ikan yang diamankan berbendera Malaysia dilepaskan.

"Atas keinginan itu, KP. Hiu Macan Tutul 02 mengemukakan penolakan melepas ke-2 kapal tangkapan itu. Sesudah dikerjakan penolakan, sebelum helikopter APMM tinggalkan tempat, heli itu berputar mengelilingi KP. Hiu Macan Tutul 02 untuk lakukan intervensi," katanya.

Wednesday, April 10, 2019

Keprotokolan Merupakan Gabungan dari Seni dan Keterampilan

Keprotokolan bukan satu disiplin pengetahuan. Keprotokolan lebih cocok dimaksud kelompok dari seni serta ketrampilan.

Baca juga : Jurusan di UMY

“Keprotokolan itu bukan satu disiplin pengetahuan. Tetapi lebih dari itu, keprotokolan ialah kombinasi dari seni serta ketrampilan,” kata Kepala Pusat Penerangan Kemendagri Bahtiar waktu hadir Rapat Pengaturan Nasional Keprotokolan 2019 di Jakarta, Rabu (20/3/2019)

Seni serta ketrampilan yang disebut Bahtiar karena kompleksnya belajar keprotokolan. Dari mulai norma s/d ketrampilan mengendalikan situasi hati pimpinan, itu ialah pengetahuan ilmu di luar yang ditata dalam UU.

“Jika seseorang ASN yang mengampu keprotokolan mempunyai seni serta ketrampilan yang baik dalam mengurus keprotokolan itu, tentunya akan dapat memberi pelangi dalam tiap-tiap jalannya,” tuturnya diterima tepok tangan peserta yang ada waktu itu.

Baca juga : Jurusan di UIN SUKA

Bahtiar lalu ajak pada semua peserta untuk dapat pelajari ilmu-ilmu yang tidak ada pada UU. “Banyak pengetahuan keprotokolan yang tidak ada pada UU. Mari kita belajar serta menyukai dunia keprotokolan”, katanya.

Tuesday, April 9, 2019

Tak Percaya Rumor, Titiek Soeharto Yakin Prabowo Sehat dan Baik

Siti Hediati Hariyadi (Titiek Soeharto) tidak banyak dipengaruhi bermacam isu yang mengatakan calon presiden no 02 Prabowo Subianto tengah sakit. Titiek tahu semenjak muda juga Prabowo begitu jarang sakit.

Pengakuan masalah kepercayaan Titiek akan lebih baiknya situasi Prabowo itu dikatakan staf pribadi yang tetap mengikuti di tiap-tiap acara, Rahmad Widiyanto, dalam perbincangan telephone dengan wartawan, Jumat 5 April malam. Menurut Rahmad, Titiek yang adalah Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya, partai nomer urut 7, itu benar-benar tidak tampak gundah dengan beberapa rumors akan situasi capres no urut 02 itu.

Baca juga : Jurusan di STMI

“Ibu kan tahu, semenjak muda juga Pak Prabowo begitu jarang sakit. Jadi ya Ibu biasa saja menanggapi kabar-kabar itu. Tidak ada itu tampak perasaan gundah seperti yang Anda tanyakanlah,” kata Rahmad.

Ditambah lagi, menjadi pribadi yang lama jadi seseorang prajurit, Titiek tahu jika Prabowo terlatih mengawasi kesehatannya dengan olahraga dengan teratur. “Kebiasaan itu pasti tidak seutuhnya hilang,” kata Rahmad, yang pula calon legislatif DPR dari Partai Berkarya untuk daerah penentuan Daerah Spesial Yogyakarta itu.

Pada Jumat 5 April Mbak Titiek ada dalam kampanye di lapangan Demang Wonopawiro, Desa Piyaman, Kecamatan Wonosari, Gunung Kidul, DIY. Kampanye yang mendatangkan cawapres Sandiaga Uno itu didatangi beberapa ribu masyarakat yang hadir dari beberapa pelosok Yogyakarta, tidak cuma Gunung Kidul.

Hujan yang mengguyur lapangan serta membuat tanah becek, tidak menurunkan semangat mereka ada serta dengarkan orasi dari Sandi, Mbak Titiek, Hanafi Rais, politisi Partai Demokrat Roy Suryo, Ketua DPD Partai Demokrat DIY Heri Sebayang, serta Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi.

Waktu tampil ke atas panggung, Sandi kenakan kaus warna biru dipadukan celana krem serta sneakers hitam, dan berkopiah ciri khas Kalimantan yang lalu dihadiahkannya pada salah seseorang peserta kampanye. "Jika hujannya masih tetap air tidak apa-apa, serta yang penting janganlah lupa tanggal 17 April ke TPS, Tusuk Prabowo Sandi," katanya diterima sorak sorai pendukungnya.

Baca juga : Jurusan di STTT

Tidak hanya mempunyai hubungan politik menjadi simpatisan pasangan capres-cawapres 02, Mbak Titiek memang sudah lama kenal dekat dengan keluarga besar Sandiaga Uno. Calon legislatif Partai Berkarya untuk Dapil DIY itu sempat menceritakan masalah kedekatan keluarganya dengan keluarga Sandi.

Sesaat dalam orasinya Mbak Titiek kembali memberi pesan supaya masyarakat berani pilih pemimpin yang cocok dengan hati nurani. Titiek pula yakini, sambutan meriah dari rakyat pada tiap-tiap kampanye pasangan Prabowo-Sandi menggambarkan jika rakyat sangatlah rindu dengan pemimpin amanah serta mempunyai kemampuan.

Friday, April 5, 2019

Uganda Perluas Pencarian Turis AS yang Diculik

Pihak berkuasa Uganda meneruskan penelusuran turis Amerika Serikat (AS), Kimberly Sue Endicott, serta pemandunya. Kedua-duanya disangka diculik di taman nasional sangat popular di negara itu oleh beberapa orang bersenjata yang menuntut uang tebusan.

Seseorang petugas info publik untuk Kepolisian Uganda menjelaskan polisi sudah memperluas ruang penelusuran di luar Taman Nasional Ratu Elizabeth serta ke distrik barat daya Kanugu serta Rukungiri yang keseluruhan mempunyai populasi lebih dari 1/2 juga. Polisi saat ini yakin beberapa penculik bersenjata tidak di ada di taman margasatwa tapi masih tetap di negara itu.

"Itu penyebabnya kami berjalan lebih jauh dari taman ke daerah lainnya di luar taman serta ke dua distrik tetangga," jelas petugas itu seperti dikutip dari ABC News, Jumat (5/4/2019).

Baca juga : Jurusan di UPI

Pihak berkuasa sudah berusaha untuk memblok titik persimpangan penting ke distrik-distrik paling dekat yang lain dan perbatasan barat negara itu, yang dibagi dengan Republik Demokratik Kongo. Mereka mengharap beberapa penculik terjerat di ruang penelusuran yang diperluas.

Endicott (35) tengah dalam perjalanan malam dengan pasangan lanjut usia Kanada serta pemandu mereka dibagian selatan taman Ishasha di hari Selasa saat mereka disangka disergap oleh empat pria bersenjata tidak diketahui yang berseragam militer waktu senja. Beberapa orang bersenjata itu rupanya meredam grup itu dengan todongan senjata sebelum menyambar kunci-kunci kendaraan safari mereka serta melarikan diri dengan Endicott dan pemandu, yang diidentifikasi menjadi masyarakat negara Kongo Jean-Paul Mirenge Remezo, menurut polisi.

Beberapa wisatawan Kanada dibiarkan serta mengontak manajer kamp yang membawa mereka kembali pada halaman rimba belantara ke tempat yang aman, menurut polisi.

Beberapa penculik memakai satu diantara hp korban untuk minta tebusan USD500 ribu, yang menurut polisi ialah motif dibalik penculikan itu.

Operasi bersama dengan oleh polisi, angkatan bersenjata serta otoritas satwa liar untuk temukan serta selamatkan mereka sudah berjalan semenjak itu.

 Baca juga : Jurusan di UI

 Terdapat di barat daya Uganda, di selama perbatasan dengan Republik Demokratik Kongo, Taman Nasional Ratu Elizabeth salah satu arah wisata sangat popular di negara itu serta tawarkan kemewahan rimba belantara yang elegan. Turis yang berkunjung ke taman terkadang dibarengi oleh penjaga rimba.

"Kami mempunyai pemandu ranger yang umumnya bersenjata dan itu satu diantara fakta kenapa kami mempunyai senjata," kata jubir Otoritas Margasatwa Uganda Bashir Hangi pada NTV Uganda.

"Membuat perlindungan pengunjung kami, tidak cuma pada satwa liar, tapi pula pada pendatang bersenjata ilegal," terangnya.

Pemandu wisata yang diculik kerja untuk Wild Frontiers Uganda, yang sudah menjalankan safari di negara Afrika Timur semenjak 1996, menurut jubir perusahaan, yang mengkonfirmasi jika Endicott salah satu dari tiga tamu pada tamasya Selasa kemarin.

"Grup itu tidak didampingi oleh seseorang ranger bersenjata di taman saat itu serta tidak ada kriteria untuk mengerjakannya," tutur jubir itu.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, sesudah berjumpa dengan presiden Republik Demokratik Kongo yang baru dipilih di Washington, meremehkan pertanyaan dari wartawan di hari Rabu mengenai penculikan itu.

"Kami tahu laporan seseorang masyarakat AS yang diculik di Uganda. Pasukan keamanan menyikapi kejadian itu. Kami menyikapi dengan serius semua intimidasi pada masyarakat AS di luar negeri. Keselamatan serta perlindungan AS masyarakat di luar negeri salah satu prioritas penting kami. Kami tidak mempunyai info selanjutnya untuk di tawarkan sekarang ini," tutur seseorang jubir Departemen Luar Negeri AS.

Thursday, April 4, 2019

Amien Rais Akui Tak Dikirimi Foto Lebam Ratna Sarumpaet

Dewan pengarah Tubuh Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Amien Rais akui tidak dikirimi photo muka lebam dari terdakwa masalah ajaran kedengkian serta penyebaran hoax, Ratna Sarumpaet. Dianya sudah sempat akui tidak mempunyai handphone saat hampir 20 tahun.

Baca juga : Biaya Kuliah POLIMDO - Pendaftaran POLIMDO

"Tidak benar-benar di kirim gambar dari Ratna. Saya sudah lama tidak miliki ponsel. Saya tidak miliki ponsel 20 tahun," tutur Amien dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (4/4/2019).

Amien mengutarakan mendapatkan berita berlangsung penganiayaan pada Ratna lewat satu diantara alat online juga YouTube. Dia buka berita itu dari laptopnya. "Saya lihat dari laptop," papar Amien.

Sebab tidak memiki ponsel, kata Amien, keinginan maaf dari Ratna juga yang akui sudah berbohong tidak dikatakan dengan cara langsung ke dianya.

Baca juga : Biaya Kuliah STMI - Pendaftaran STMI

Amien akui mendapatkan berita serta keinginan maaf Ratna dari konsolidasi Prabowo-Sandi. Amien juga sudah sempat menerangkan, urutan kebohongan Ratna Sarumpaet dengan pertolongan catatan yang dibawa.

"Saya cukup lupa apa Ratna mohon maaf dengan cara langsung. Saya dengar berita jika Ratna meminta maaf ke Prabowo serta saya. Kekurangan saya tidak miliki ponsel," tuturnya.

Tuesday, April 2, 2019

Kunjungi Posko-posko Pemenangan, Suharso Yakin PPP Hijaukan Ibu Kota

Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa keliling ke beberapa posko team pemenangan beberapa calon legislatif PPP di Jakarta. Maksudnya pastikan mesin partai kerja.

Baca juga : Jurusan di ISI SURAKARTA

Mulai Senin (1/4/2019) sampai Selasa (2/4/2019), dia keliling ke posko pemenangan di Jakarta Selatan, Jakarta Barat, serta Jakarta Timur. "Kita meyakini PPP akan mengulang saat-saat kemenangan seperti tahun 1977 serta 1982. Waktu itu PPP menang serta dapat menghijaukan Jakarta," kata Suharso.

Waktu keliling ke beberapa posko itu, Suharso meyakini kader, partisipan, serta susunan partai di pelosok-pelosok daerah di Jakarta aktif berusaha untuk kemenangan PPP. "Saya terasa suka nyatanya sesudah turun ke daerah semacam ini. Kader serta semua fungsionaris partai di daerah betul-betul ada. Mereka aktif serta berusaha untuk pemenangan Pemilu kelak," katanya.

Selain itu, Ketua DPC Jakarta Selatan Syaiful Rachmat Dasuki mengutarakan daerahnya yang terbagi dalam 2 dapil yaitu dapil DKI Jakarta 7 serta 8. Dia optimis memenangi pertempuran di Pemilu kelak.

"Semua kader serta Calon legislatif telah berjalan serta berikhtiar. Insya Allah kita optimis akan tempatkan calon legislatif kita baik di Senayan (anggota DPR) serta DPRD propinsi,” tuturnya.

Ditambah lagi Jakarta Selatan, terutamanya Dapil 8 adalah basis PPP. Seperti dalam di Pemilu 2014 lantas yang hampir memenangi 2 kursi di DPRD propinsi. "Tahun ini kita akan membidik pencapaian nada yang semakin besar dibandingkan awal mulanya," tuturnya.

Baca juga : Jurusan di POLMAN

Untuk penuhi tujuan itu, Syaiful yang pula calon legislatif DPRD Jakarta Selatan nomer urut 1 ini membuat susunan kader serta partisipan sampai tingkat TPS. "Kita membuat susunan team sampai ke tingkat TPS. Sampai sekarang ini telah tercipta kira-kira 550 Team TPS binaan, yang sampai hari pencoblosan kelak kita selalu mengatakan program-program PPP serta ajak penduduk untuk mencoblos simbol Kakbah waktu 17 April kelak," tuturnya.

Sedang Ketua DPW DKI Jakarta Abdul Aziz menjelaskan, selalu bekerjasama serta memperkuat susunan partai di daerahnya untuk memenangi Pemilu serta Pemilihan presiden 2019. "Mudah-mudahan kehadiran Plt Ketua Umum PPP ini jadi penguatan gerakan kader di daerah," pungkasnya.

Monday, April 1, 2019

HT di Ngawi: Dukung Pembangunan yang Sedang Berlangsung Sekarang

Ketua Umum DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo (HT) berkampanye di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Senin (1/4/2019. Dalam orasinya HT mengutamakan Partai Perindo begitu perduli dengan penduduk.

Baca juga : Biaya Kuliah POLNES - Pendaftaran POLNES

Karena itu, Partai Perindo tetap ada untuk menolong penduduk. Didampingi sang istri, Liliana Tanaja Tanoesoedibjo serta anaknya Jesica Herliani Tanoesoedibjo, HT diterima hangat beberapa konsituenya dalam lawatan di Ngawi ini.

Dalam peluang itu, HT mengemukakan kepedulian Partai Perindo pada kesejahteraan rakyat yang ada banyak belum tercukupi. Karena itu, pembangunan yang saat ini tengah berjalan mesti diteruskan dengan memberi dukungan pasangan Capres-Cawapres Nomer Urut 01, Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin.

Di depan beberapa ribu pendukungnya, HT sekaligus juga mengenalkan beberapa calon legislatif Partai Perindo, dari mulai calon legislatif DPR, DPRD propinsi, sampai DPRD kabupaten. Mereka akan bertanding di daerah pilihan Ngawi serta sekelilingnya.

Tidak hanya memperkenalkan beberapa calon legislatif Partai Perindo, kampanye ini pula mengadakan bazar murah dengan jual sembako tambah murah dari harga di market. Seperti beras serta bahan inti lainnya.

Baca juga : Biaya Kuliah UMS - Pendaftaran UMS

Dalam sekejap bahan inti yang diadakan dalam bazar murah ini habis dibeli oleh masyarakat yang membawa coupon penjualan. Ditambah lagi Lilianan Tanaja serta Jesica ikut mengambil sisi dalam bazar murah ini.