Wednesday, April 24, 2019

Kuasa Hukum Bowo Sidik Pangarso Ungkap Ada Keterkaitan Menteri

Kuasa hukum Bowo Sidik Pangarso, Saut Edward Rajagukguk membuka ada satu diantara menteri yang turut memberikan uangnya untuk serangan fajar pada Bowo di Pemilu 2019. Tetapi, Saut tidak menerangkan dengan detil siapa menteri itu.

Baca juga : Jurusan di UMJ

Dalam perkaranya, Bowo Sidik Pangarso disangka terima ‎total uang suap serta gratifikasi sekira Rp8 miliar. Tetapi, uang itu tidak cuma datang dari PT Humpuss Transportasi Kimia (PT HTK) yang ikut berperkara dalam masalah ini. Bowo diduga terima dari beberapa pihak lainnya.

"Sumber uang yang penuhi Rp8 miliar yang berada di amplop itu telah dari satu diantara menteri yang saat ini menteri di kabinet ini," tutur Saut selesai mengikuti Bowo yang dicheck menjadi terduga di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (10/4/2019).

Saut membuka ada pejabat BUMN yang turut terlibat berkaitan amplop serangan fajar ini. Dianya juga pastikan client-nya akan koopratif dengan penyidik untuk membuka dengan jelas tentang masalah ini.
"Mesti kooperatif ada menteri, ada direktur BUMN," tutur Saut.

Baca juga : Jurusan di UNIPDU

Tetapi waktu di konfirmasi apa menteri itu masuk dalam Team Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf serta dari parpol manakah, Saut juga akui tidak tahu. Saut minta seluruh pihak bersabar serta menyerahkan pada team penyidik untuk memahami perihal itu.

"Kita kasih peluang pada penyidik untuk memahami," tuturnya.
Diluar itu, kata Saut, Bowo akan selekasnya ajukan permintaan menjadi Justice Collaborator (JC) atau pihak yang bekerja bersama dengan KPK‎. Hal tersebut dikerjakan untuk buka jelas masalah ini dengan selesai.

No comments:

Post a Comment