Tuesday, April 23, 2019

Orang Gangguan Jiwa saat Nyoblos: Tusuknya Nomor Apa Foto?

Beberapa ratus Orang Dengan Masalah Jiwa (ODGJ) turut mencoblos di Panti Sosial Bina Laras Keinginan Sentosa 3, Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (17/4/2019). Pasti banyak panorama unik yang berlangsung saat proses pencoblosan.

Photo yang banyak dan tulisan yang kecil, membuat mereka bingung memastikan pilihan pada caleg (calon legislatif). Meskipun begitu, pada calon Presiden, beberapa ODGJ akui lancar.

Dua photo yang berlainan dan rutinnya publikasi yang dikerjakan KPU membuat ODGJ begitu kenal ke-2 calon. Tetapi, lebarnya surat nada membuat ODGJ memerlukan waktu lama untuk mencoblos.

Baca juga : Jurusan di IT TELKOM

Pengamatan di tempat, beberapa masyarakat binaan memerlukan waktu sampai lima menit waktu proses pencoblosan. Beberapa petugas Grup Penyelenggara Pengambilan Nada (KPPS) ikut mengarahkan mereka.

Aris, petugas KPPS yang ada di tempat mengarahkan masyarakat binaan waktu proses pencoblosan. Dia lalu menyerahkan seutuhnya pada ODGJ. Meskipun begitu, beberapa ODGJ masih kebingungan mesti mencoblos dimana.

"Jika pilihan masih hak mereka, terserah ingin pilih yang manakah. Saya cuma menjawab pertanyaan saja, serta mereka katakan mesti coblos di nomer atau fotonya," katanya di tempat.

Ervin Perdamaian, petugas KPPS yang lain pun selalu mengarahkan pemilih ODGJ waktu pencoblosan. Pertanyaan masalah pelipatan kertas yang benar seperti apa serta kebingungan pilihan caleg sering dilemparkan penghuni panti.

"Mereka bingung sebab banyak gambar serta namanya (calon legislatif). Jika Presiden tidak bingung mereka, kan cuma ada dua gambar doang. Mereka pun bingung melipat kertas yang benar bagaimana," katanya.

Oleh karena itu, ODGJ perlu waktu lumayan lama waktu pencoblosan. Bahkan juga beberapa ODGJ malas melipat kertas, karena takut kertanys sobek. Dia sering minta petugas menolong melipatnya. "Takut robek mereka, jadi paling lama lipat kertas. Saya duga seputar lima menit satu orang," tuturnya.

Baca juga : Jurusan di UNRAM

Bahkan juga seseorang ODGJ akui tidak tahu nama calon Presiden Jokowi serta Prabowo. Dia lalu mencoblos lembar kertas presiden sekitar 4x.

Mengenai Ruyani, pemilih ODGJ, akui tahu masalah capres serta wapres yang diambil. “Tau saya jika presiden, Jokowi nomer satu Prabowo nomer dua. Jika yang lainnya saya tidak tahu, DPR sangat banyak," tutupnya.

No comments:

Post a Comment