Tuesday, March 26, 2019

BUMN Sinergi Dorong Pengembangan UMKM di Rest Area

Beberapa BUMN bersinergi menggerakkan perkembangan ekonomi lewat peningkatan usaha kecil serta menengah (UMKM) dalam tempat peristirahatan penumpang (rest ruang) jalan tol.

"Kolaborasi BUMN yang dikerjakan semacam ini yang selalu saya dorong agar perekonomian penduduk di di seputar tol ini dapat bertambah. Jalan Tol telah dibuat, setelah itu saya menggerakkan BUMN menolong penduduk. Saya pula selalu mengawas serta pastikan harga sewa tempat jualan di sini dapat dijangkau, tidak menyusahkan aktor usaha serta penghasilan mereka dapat bertambah," tutur Menteri BUMN Rini Soemarno dalam info tercatat, Minggu (24/3/2019).

Baca juga : Biaya Kuliah UNHAS - Pendaftaran UNHAS

Dalam rencana itu, Rini berkunjung ke lapak-lapak penjualan di Rest Ruang 260 B, Brebes. Di Rest Ruang ini di jual beberapa jajanan ciri khas daerah lokal dan diperlengkapi dengan fasilitas-fasilitas umum yang lain. UMKM yang diambil untuk isi disana ialah UMKM yang berada di seputar rest ruang seperti Brebes, Tegal, Kendal, serta Semarang.

Tidak hanya menyiapkan sarana serta tempat jual buat pedagang, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) sebagai BUMN koordinator, lakukan pembinaan pada kualitas produk, paket, service produk UMKM. Penjualan produk UMKM di Rest Ruang 260 B manfaatkan bangunan yang adalah sisa Pabrik Gula (PG) Banjaratma, Kabupaten Brebes, yang sudah direvitalisasi jadi rest ruang jalan tol yang terindah di Indonesia.

Bangunan yang termasuk juga cagar budaya ini akan jadi "The Best Rest Ruang" serta dengan arsitektur akan jadi De Tjolomadoe ke-2. Tidak sebatas rest ruang, tempat itu akan jadi tujuan wisata yang mengarah pasar pemakai jalan tol, penduduk dari kota-kota besar paling dekat seperti Semarang Cirebon serta Purwokerto, dan penduduk seputar yang ingin berwisata di rest ruang untuk nikmati kuliner ciri khas daerah ini sekaligus juga nikmati keindahan arsitektur cagar budaya bangunan sisa PG Banjaratma.

Direktur Penting PPI Agus Andayani menjelaskan, revitalisasi PG Banjaratma sudah taat pada aturan konservasi bangunan cagar budaya, yang diantaranya tidak merubah nilai artistik serta keaslian bangunan yang dengan susunan masih tetap bisa dipertahankan.

Baca juga : Biaya Kuliah UNIMA - Pendaftaran UNIMA

Rest ruang KM 260 B ini adalah rest ruang type A yang bermakna akan mempunyai beberapa sarana seperti SPBU, masjid, toilet, tempat makan minum, bengkel, klinik kesehatan, serta parkir kendaraan kecil serta besar.

Di rest ruang dibuat beberapa puluh gerai dengan beberapa ukuran yang tempati area seluas kira-kira 15.000 m2. Sedang luas keseluruhnya ruang rest ruang KM 260 B ini sampai 11 hektare.

"Kami pula mendatangkan Café Covare di sini, yang menyiapkan bermacam kopi nusantara, dengan kualitas favorit favoritnya yaitu kopi Wamena, yang sekarang ini kembali populer menjadi kopi lokal dengan perasaan global," katanya.

No comments:

Post a Comment