Wednesday, March 6, 2019

Baru Dibebaskan Pakistan, Pilot Jet Tempur India Siap Beraksi Lagi

Abhinandan Varthaman, pilot berkumis dari pesawat jet tempur MiG-21 Bison India, baru dibebaskan militer Pakistan sesudah pesawatnya ditembak jatuh serta ia diamankan. Akan tetapi, pilot itu dilaporkan siap kembali pada kokpit untuk berlaga.

Baca juga : Jurusan di UPR

Varthaman menjelaskan pada komandan Angkatan Hawa India mengenai kemauannya untuk kembali berlaga di garis depan. Kemauan pilot itu dilaporkan Times of India mencuplik petinggi militer yang tidak dijelaskan namanya.

Ia tetap harus melakukan kontrol kesehatan harus, walau ia tampak ceria. Walau demikian, pilot itu dilaporkan alami pelecehan saat jadi tahanan militer Pakistan.

"Dokter suka untuk menurutinya. Upaya-upaya itu ialah untuk pastikan jika ia selekasnya kembali pada kokpit," kata petinggi militer India yang diambil media massa itu, Senin (4/3/2019).

Pesawat jet tempur MiG-21 Bison yang dikontrol Komandan Sayap Abhinandan Varthaman ditembak jatuh dalam pertarungan hawa hari Rabu minggu kemarin. Pesawat itu disangka ditembak jatuh oleh pesawat jet tempur F-16 Pakistan, akan tetapi Islamabad selama ini membantahnya. India sendiri pun mengaku menembak jatuh F-16 Pakistan dengan jet tempur MiG-21 Bison.

Media-media India memberikan pujian pada Abhinandan Varthaman menjadi pilot India pertama yang menembak jatuh F-16. Varthaman terlontar dari pesawatnya yang jatuh serta datang di lokasi Kashmir yang dikuasai Pakistan, tempat ia diamankan.


Baca juga : Jurusan di UNMUL

Perdana Menteri India Narendra Modi lewat Twitter menyongsong pulangnya pilot itu serta memberikan pujian pada keberaniannya yang ia ucap pantas dicontoh. Produser Bollywood bahkan juga ajukan hak untuk memakai namanya dalam film hari esok.

Perseteruan di Kashmir pada India serta Pakistan—dua negara bersenjata nuklir—pecah sesudah serangan bom mobil oleh grup militan yang bermarkas di Pakistan, Jaish-e-Mohammed. Serangan pada 14 Februari itu menewaskan lebih dari 40 polisi paramiliter India yang tengah konvoi.

Menjadi respon, India memperlancar serangan hawa melewati garis kontrol Kashmir, dengan mengaku menewaskan banyak teroris dimaksud India mendapatkan izin untuk bersembunyi di Pakistan.

No comments:

Post a Comment