Saturday, February 23, 2019

Untuk Kesembuhan Ani Yudhoyono, TGB Ajak Baca Al Fatihah

Bekas Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Zainul Majdi atau yang akrab dipanggil Tuan Guru Bajang (TGB) hadir langsung ke Singapura, untuk menjenguk Ani Yudhoyono, istri bekas presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang tengah melakukan perawatan di National University Hospital Singapura.

Lewat account instagram @tuangurubajang, TGB ajak semua penduduk Indonesia membacakan surah Al Fatihah untuk kesembuhan Ani Yudhoyono.

Baca juga : Jurusan di PENS

"Dengan kemauan kesembuhan itu, mari kita bacakan surah Al-Fatihah untuk Ibu Negara ke enam Hj Ani Bambang Yudhoyono yang tengah ditest oleh ALLOH," kata TGB di instagram, Jumat (22/2/2019).

"Mudah-mudahan beliau serta semua saudara kita yang tengah sakit dikasih kesembuhan yang paripurna oleh AllaH Subhanahu Wata'ala. Demikian juga mudah-mudahan Pak SBY serta kita semua tetap dikasih kemampuan serta kesabaran lahir batin. Amin yaa Rabbal alamin," imbuhnya.

TGB menuturkan, surah Al-Fatihah (Pembuka) ialah surah paling hebat dalam Alquran. Dia dikasih bermacam nama salah satunya Asy-Syifa (kesembuhan, pengobatan).

"Jadi banyak kisah menuturkan jika beberapa teman dekat Rasul yang mulia membaca Al-Fatihah waktu menjenguk orang yang tengah sakit supaya dikasih kesembuhan," katanya.

Seperti dikabarkan awal mulanya, Ani Yudhoyono masih tetap melakukan perawatan di National University Hospital Singapura semenjak 2 Februari kemarin. Ani dirawat intens sebab menanggung derita penyakit kanker darah.

"Menanggung derita sakit, tentu sempat dihadapi oleh tiap-tiap orang, termasuk juga saya. Lumrah saja.. Akan tetapi saat dokter di Singapura mengatakan saya terserang blood cancer, rasa-rasanya seperti palu godam menerpa saya," kata Ani dalam account instagramnya, @aniyudhoyono, Minggu 17 Februari 2019.

Baca juga : Jurusan di UNIJOYO

Di situs account Instagramnya, Ani mengupload fotonya waktu bersama dengan SBY di kamar rumah sakit. Kenakan pakaian pasien, Ani tampak duduk sekalian tuliskan suatu. Sesaat beberapa selang infust tampak tersambung ke tangannya.

Ani pun mengutarakan keterkejutannya menanggung derita penyakit itu. Karena tidak ada keluarganya yang mempunyai kisah kanker darah.

"Sesudah hati saya, Bapak serta keluarga mulai bisa menghayati serta menerimanya, sadarlah saya jika Allah Yang Maha Kuasa akan menguji siapapun hambanya yang diinginkan. Kesempatan ini saya yang diambil. Alhamdulillah, baik dokter Singapura ataupun Indonesia, berupaya memberi yang terunggul buat saya," catat Ani.

No comments:

Post a Comment