Thursday, February 21, 2019

Kubu Prabowo Ragukan 191.000 Km Jalan, Jokowi: Silakan Ukur Sendiri

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dari dana desa yang sudah dialirkan ke desa-desa saat empat tahun paling akhir sampai akhir 2018 sudah dibuat 191.000 km. jalan desa.

Baca juga : Jurusan di UM

“Ada yang bertanya tidak mungkin, 191.000 km itu panjang sekali lho. Panjang bagaimana, jika itu ditangani 4 tahun, desa kita itu 74.900 berarti 75.000. Berarti, per desa per tahun hanya ngerjain 600 mtr., pendek sekali dong, kurang, harusnya dapat lebih dari itu,” tutur Jokowi waktu memberi pengarahan pada peserta Rakornas Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Tahun 2019, di Ecovention Ocean Ecopark, di Jakarta, Rabu (20/2/2019) seperti diambil dari situs setkab.go.id.

Akan tetapi Jokowi dapat memahami jika tiap-tiap desa itu tidak cuma bangun jalan saja, ada yang membuat Posyandu (Pos Service Terpadu), ada yang buat PAUD (Pendidikan Anak Umur Awal), ada yang buat pasar desa, beberapa macam yang dibikin.

Dia ambil contoh untuk irigasi saja contohnya, telah dituntaskan saat empat tahun ini 58.000 unit. Pasar desa 8.900, Posyandu 24.000 unit, jembatan 1,1 juta mtr.. “Artinya, memang ini jadi barang, jadi barang ini,” tegasnya.

Jika ada yang menyangsikan 191.000 km itu tidak mungkin, Jokowi mempersilakan untuk mengukur sendiri. Dia malah memandang dengan panjang 191.000 km itu bermakna satu desa cuma kerjakan setahun 600 m, cuma 1/2 km kurang lebih.

“Pendek sekali. Asumsinya mudah, kali 75.000 saat 4 tahun sudah. Jadi satu kali lagi fisik infrastruktur ini telah kita lakukan. Ini ke depan cukup digeser dikit, ke pemberdayaan ekonomi desa,” katanya.

Baca juga : Jurusan di UNEJ

Awal mulanya, pengakuan Calon Presiden (Calon presiden) nomer urut 01, Jokowi yang mengaku sudah bangun jalan selama 191.000 km dikritisi oleh Tubuh Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Suhendra Ratu Prawiranegara memiliki pendapat dengan teroritis serta empiris data capaian yang dikatakan Jokowi pantas dipertanyakan serta condong tidak dapat dipertanggungjawabkan. Karena, katanya, jalan desa ada dalam lokasi kabupaten, sesaat panjang jalan kabupaten serta kota di semua Indonesia sekarang ini dalam rata-rata 437.000 km.

"Jujur kami kaget serta terheran-heran, jika mengambil ekspresi Jokowi, jika memperoleh suatu berita, informasi atau permasalahan kan tetap katakan kaget serta bingung. Saya gunakan arti ini untuk mengkritik data yang beliau berikan mengenai jalan desa," tutur Suhendra dalam info persnya dari Prabowo-Sandi Alat Center, Jakarta, Selasa (19/2/2019).

No comments:

Post a Comment