Sunday, November 17, 2019

Kunjungi Destinasi Digital Pasar Menoreh

Tujuan Digital Pasar Menoreh menyediakan kekhasan belanja yang tidak didapati di lain tempat. Seperti apa ya kekhasan yang akan traveler bisa disana?

Terdapat di Tubuh Otorita Borobudur (BOB), Dusun Sejati, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah., walau ada di pelosok desa, tetapi detinasi wisata ini cukup mudah dicari. Bila telah tiba di jalan Purworejo - Magelang KM 8, persisnya di pertigaan Tumbak Anyar, pengunjung tinggal masuk mengarah timur seputar 10 km serta akan temukan pasar tradisionil di kaki perbukitan Menoreh.



Pengelola pasar, Ulfah Nur Seha (46) menjelaskan pasar tradisionil itu diresmikan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya pada Februari 2019 kemarin. Tujuan wisata yang terdapat di lokasi otoritas BOB ini, dibuat sekaligus juga untuk membuat travel pattern yang berada di daerah itu.

Baca Juga : Biaya Kuliah UIN Jakarta

"Pasar ini dirilis pada tanggal 14 Februari 2019 oleh pak Menteri Pariwisata," kata Ulfah saat didapati detikTravel di tempat, Minggu (17/11/2019).

Beberapa makanan tradisionil juga ditawarkan pedagang yang kenakan pakaian tradisionil kebaya, komplet dengan capingnya di saung-saung yang berjajar rapi. Khasnya, tiap pengunjung yang hadir harus mengganti uang rupiah dengan uang pring atau uang dari bambu yang dipakai untuk transaksi di pasar yang cuma membuka tiap hari Minggu mulai jam 12.30 sampai 17.30 WIB ini.

"Yang di jual beberapa macam minuman dan makanan tradisionil, ada Lemet, tiwul, tawonan (gethuk jagung), buntil, gudeg welut, dawet ireng, jamu, cingklung (ketela yang di rebus dengan legen kelapa), cao asli daun yang diperas dan sebagainya," tuturnya.

"Sebelum masuk pasar, pengunjung dapat mengganti uang rupiah dengan uang pring untuk beli makanan sesuai yang diharapkan. Pecahan uangnya dari mulai Rp 2 ribu sampai Rp 20 ribu. Harga makanannya murah dan meriah, dari mulai Rp 500 sampai Rp 10 ribu," paparnya.

Sesudah beli makanan, pengunjung dapat menikmatinya sekalian duduk di kursi bambu yang sudah diatur rapi di muka saung, atau pilih tempat duduk di gubuk lain yang disiapkan spesial untuk pengunjung. Tiap hari Minggu, pasar ini tetap ramai diserang pengunjung. Bila mujur, pengunjung dapat juga nikmati hidangan kesenian tradisionil yang dipentaskan di panggung yang ada di ujung pasar.

Baca Juga : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Sambil nikmati menu tradisionil pedesaan, pengunjung dapat nikmati juga panorama alam di kaki bukit Menoreh yang indah menganakemaskan mata. Udara yang sejuk membuat siapapun kerasan untuk begitu lama di pelosok desa ini.

Tidak itu saja, buat pengunjung yang ingin berpose selfie, spot-spot unik yang instagramable dan taman bunga ada terhitung tempat permainan anak. Salah satunya pengunjung, Ratri Nur Aini akui suka dapat habiskan waktu di pasar itu. Serta dia telah lebih dari sekali berkunjung ke obyek wisata tradisionil ini.

"Makanannya enak serta murah, aneh tetapi unik sebab belinya gunakan uang bambu. Situasinya sejuk serta dingin, enak jika bikin refreshing sebab jauh dari keramaian kota," sebut Ratri.

No comments:

Post a Comment