Wednesday, September 12, 2018

Pelajari Nuklir, PLN Bawa 7 Rektor dan Wakil Universitas ke MEPhI Rusia

Pelajari lebih dalam mengenai tehnologi pemakaian Nuklir, PLN dengan Rektor serta perwakilan dari 7 (tujuh) kampus di Indonesia lakukan kunjungan kerja ke salah satunya kampus nuklir paling besar di Rusia yakni National Research Nuclear University (MEPhI), Moskow, Kamis (6/9).

Baca juga: Akreditasi Prodi ISI SOLO

Mengenai ke-7 Kampus itu salah satunya ialah Kampus Indonesia (UI), Institut Tehnologi Bandung (ITB), Kampus Gadjah Mada (UGM), Institut Pertanian Bogor (IPB), Kampus Diponegoro, Institut Tehnologi Sepuluh November serta Kampus Udayana.

Direktur Usaha Regional Jawa Sisi Timur Bali serta Nusra Djoko R Abumanan mengemukakan jika PLN ingin wujudkan kolaborasi pada industri dengan akademisi, Indonesia dengan Rusia. “Intensi kunjungan kerja kami diantaranya ke MEPhI ialah untuk tingkatkan komunikasi dan wujudkan kekuatan kerja sama pada kami (PLN serta kampus) di Indonesia dengan Rusia,” terangnya

Selanjutnya Djoko juga menuturkan jika Rusia jadi negara arah benchmarking karena mempunyai kolaborasi yang baik pada industri dengan akademisinya. “Kami melihat Rusia menjadi salah satunya negara yang jeli manfaatkan kekuatan dalam negaranya serta dapat membuat kolaborasi yang begitu baik pada industri serta kampus, oleh karenanya kami mengikutkan rektor serta perwakilan dari 7 Kampus di Indonesia, mudah-mudahan bisa tersambung kerja sama,” lanjut dia

Wakil Rektor MEPhI Tatiana N Leonova menyongsong kunjungan delegasi yang dibawa PLN serta mengharap bisa merajut kerja sama. “Kami begitu mengharap memperoleh kerja sama dengan universitas-universitas di Indonesia, kami siap bertransfer tehnologi dengan kampus di Indonesia," tutur Tatiana.

Rektor Institut Tehnologi Bandung (ITB) Prof.Dr. Ir. Kadarsah Suryadi DEA, mengemukakan beberapa point kerja sama yang di tawarkan pada MEPhI, salah satunya ialah dalam bagian advance material technology untuk Daya Baru serta Terbarukan, skema serta tehnologi dan keamanan reaktor Nuklir, dan lain-lain.

Baca juga: Akreditasi Prodi POLINES

“Kami mengharap bisa membuat kerja sama juga dengan MEPhI di beberapa bagian seperti tehnologi untuk EBT, serta tehnologi pemakaian Nuklir. Diluar itu kami mengharap bisa wujudkan kerja sama pertukaran pelajar serta double degree program,” papar Kadarsyah.

MEPhI adalah salah satunya Kampus Tehnologi Nukli terunggul di Russia, berdasar pada RAEX Agency MEPhI masuk ke rangking 3 paling atas. MEPhI mempunyai expert terunggul dunia dalam pengaplikasian keilmuan Nuklir. Lewat kunjungan kerja ini PLN begitu mengharap bisa buka jalan kerja sama antar MEPhI dengan kampus di Indonesia, hingga memperkuat kolaborasi dan link and match pada kampus menjadi akademisi dengan PLN menjadi industri.


No comments:

Post a Comment