Peresmian Kantor Tubuh Pemenangan Nasional (BPN) Calon Presiden (Calon presiden) serta Calon Wakil Presiden (Calon wakil presiden) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Jalan Letjen Suprapto Nomer 53 A Kelurahan Sumber, Solo, Jawa Tengah diterima baik tim Jokowi-Ma’ruf Amin. Tim lawan mengirim karangan bunga perkataan selamat atas pendirian posko yang letaknya tidak jauh dari tempat tinggal pribadi Calon presiden incumbent Jokowi di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo.
Baca juga : Biaya Kuliah TEL-U
Kiriman karangan bunga perkataan selamat bersamaan dengan peresmian Kantor BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Jumat (11/1/2019). Dari karangan bunga itu, tertera pengirimnya dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kecamatan Banjarsari, Solo.
Karangan bunga ditempatkan dibagian depan bagian selatan serta lumayan menarik beberapa simpatisan Prabowo-Sandi. Bahkan juga, beberapa salah satunya terlihat berfoto-foto di muka karangan bunga itu.
“Ini bentuk team kampanye Jokowi-Ma’ruf menghormati serta menghargai demokrasi yang berada di Indonesia, terutamanya untuk Kota Solo,” tutur Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, Jumat (11/1/2019).
Menjadi team pemenangan dengan calon yang diusung masing masing, tentu saja tidak diijinkan sama-sama mencaci maki, mencela serta memfitnah. Akan tetapi lebih pada sama-sama menghormati langkah kerja semasing.
“Itulah yang kami harap serta dilarang bentrokan antar team pemenangan untuk mensukseskan pemilu presiden, legislatif ataupun DPD,” tegasnya.
Baca juga : Biaya Kuliah UNPAR
Pria yang menjabat Wali Kota Solo ini mengatakan selamat atas berdirinya Posko Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi. Dianya mengharap bisa tersambung jalinan yang baik sekaligus juga wujudkan Solo masih aman sebab sama-sama dapat terima serta menghormati.
Hingga jalannya pesta demokrasi lima tahunan ini bisa berjalan mulus, aman, serta aman. Siapa saja yang nanti dipilih tentu saja yang bisa menjadi pemimpin Republik Indonesia. Pihaknya satu kali lagi ajak semua pihak bersama dengan sama mengawasi kedamaian, kondusivitas serta tentu saja sama-sama menghormati serta sama-sama menghargai. “Hindari gesekan fisik serta perseteruan yang berada di Kota Surakarta,” ujarnya.
No comments:
Post a Comment