Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon menyebutkan Erick Thohir 1/2 memaksakan diri jadi Ketua Team Kampanye Nasional (TKN) pasangan Jokowi- Ma'ruf Amin.
Baca juga: Biaya Kuliah UNTAD - Biaya UKT UNTAD
Fadli menyebutkan Erick sebetulnya ingin istirahat saat jadi Ketua Inasgoc atau Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (Inasgoc).
Menyikapi hal seperti ini, Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Raja Juli Antoni minta Fadli janganlah sok tahu. "Ya saya duga Fadli Zon janganlah sok tau masalah rumah tangga orang yang lain lah ya," kata Antoni pada SINDOnews, Senin (10/9/2018). (Simak juga:
Menurut Antoni, Erick terima dengan baik penawaran Jokowi menjadi Ketua TKN. Erick dikatakannya begitu suka masuk dengan team Jokowi-Ma'ruf serta ingin berperan dengan apakah yang dimilikinya.
Dia minta supaya Fadli Zon serta berkonsentrasi mengatur team sukses Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno yang disebutnya belumlah tuntas, rapat tidak sempat kuorum, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak sempat ada rapat, serta Demokrat diindikasikan main dua kaki.
"Itu lebih baik lah dibanding memberi komentar seauatu yang Fadli Zon tentu tidak tahu," tutur Sekjen DPP PSI ini.
Baca juga: Biaya Kuliah UNMUL - Biaya UKT UNMUL
Menurutnya, sikap Fadli Zon serta team Prabowo-Sandi tidak seimbang dalam menyikapi tempat Erick menjadi Ketua TKN. Bahkan juga, Toni memandang komentar Fadli Zon tunjukkan kekhwatiran pada tim Jokowi-Ma'ruf yang dipandang mempunyai TKN solid serta telah tercipta di semua daerah.
"Orang bereaksi itu kan sinyal ada suatu. Menjadi sikap yang tidak seimbang itu tunjukkan ada kecemasan yang terlalu berlebih dari tim sana pada Ketua pemenangan pak Jokowi Kiai Ma'ruf," tuturnya.
No comments:
Post a Comment