Gubernur Jawa timur Soekarwo membidik dalam tiga minggu ke depan, kondisi di Sumenep akan kembali sembuh saat gempa dengan kemampuan magnitudo 6,4 SR. Orang nomer satu di Jawa timur itu telah kirim team medis yang akan menjaga beberapa korban yang alami luka-luka pada gempa yang berlangsung pada Kamis (11/10/2018) jam 01.57 WIB.
Baca juga: Jurusan di UKSW
Team medis ini terbagi dalam dokter ortopedi serta dokter bedah. Tenaga medis ini datang dari RSUD Dr Soetomo. Beberapa tenaga medis ini akan mengatasi korban luka-luka tidak di dalam rumah sakit ditempat, tetapi di tenda musibah. Pihaknya juga mempersiapkan rumah sakit tenda.
“Kami harap dalam tiga minggu telah sembuh kembali. Ditambah lagi tidak ada infrastruktur penting yang mengganggu perekonomian masyarakat,” tutur Soekarwo setibanya dari mengevaluasi tempat gempa di Sumenep di kantor Gubernur Jawa timur Jalan Pahlawan, Kamis (11/10/2018).
Pemprov Jawa timur juga kirim pertolongan logistik ke tempat korban gempa. Tidak cuma itu, Soekarwo akan selekasnya bangun kembali rumah masyarakat yang rusak karena gempa itu. Rumah itu akan dibuat demikian rupa supaya bisa tahan pada gempa.
“Rumah yang akan kami bangun bukan rumah tahan gempa, tetapi konstruksinya akan mempertimbangkan ketahanan pada gempa,” tutur Soekarwo.
Baca juga: Jurusan di PNB
Ia mengemukakan, efek gempa bumi dari titik Situbondo ini memunculkan korban sekitar 27 orang. Tiga salah satunya wafat. Daerah yang terparah terserang efek gempa bumi ialah di Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep.
Di Kecamatan ini diketemukan 100 rumah rusak mudah, 80 rumah rusak tengah, serta 30 rumah rusak berat. “Sementara di Kecamatan Nunggunung ada 36 rumah rusak," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment