Prestasi membanggakan dicapai beberapa mahasiswa Kampus Muhammadiyah Surakarta (UMS) Solo pada arena World Invention and Techology Expo (Wintex) 2018 di universitas Institut Tehnologi Bandung (ITB) pada 12-13 Maret kemarin. Pertandingan internasional yang dibarengi peserta dari beragam negara, tim UMS sukses menyabet medali emas serta medali perak.
Baca juga: Biaya Kuliah UAD - Pendaftaran UAD
Medali emas dicapai tim dari Fakultas Farmasi UMS Solo yang buat karya berbentuk sederhana detector for mercury (Sidory), yaitu alat untuk mendeteksi ada tidaknya bahan mercury dalam kosmetik atau air. Beberapa mahasiswa yang ikut serta dalam karya itu yaitu Bayu Aji, Tyas Utomo, Yusdan Nisa, Nazih Ilham, serta Lia Intan.
Sedang peraih medali perak yaitu Wimmy Safaati Utsani mahasiswi Fakultas Kedokteran Gigi yang buat permen jelly untuk kanker payudara. “Prestasi yang dicapai cukup membanggakan karna pesertanya dari beragam negara, ” tutur Rektor UMS Solo Dr Sofyan Anif di Universitas setempat, Kamis (15/3/2018).
Terkecuali dari Indonesia, pesertanya juga dari Malaysia, Korea, Srilanka, India, China, Mesir, Croatia, Romania, Taiwan, serta Amerika Serikat. Prestasi yang dicapai beberapa mahasiswa, searah dengan usaha UMS dalam rencana lakukan penguatan di bagian internasional. Sebab ditargetkan pada tahun 2029 yang akan datang, UMS telah masuk step world class university.
Kementerian Penelitian, Tehnologi, serta Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) sudah menyepakati ada subsidi Rp5 miliar per tahun untuk digunakan UMS dalam rencana menuju world class university. UMS lakukan beragam kebijakan dalam rencana menuju world class university. Salah satunya penguatan penelitian untuk kelompok mahasiswa serta dosen.
Kesuksesan yang dicapai beberapa mahasiswa, jadi bukti dalam rencana visi besar UMS. “Ketika kami mengambil keputusan menuju world class university, jadi mesti disertai kebijakan yang menghadap kesana, ” urainya. Pihaknya juga tengah membuat infrastruktur kebijakan riset dosen serta mahasiswa.
Kesuksesan yang diraih beberapa mahasiswa pastinya juga akan di beri reward atau penghargaan dari universitas. Sedang untuk memiliki bentuk masih tetap juga akan dibicarakan selanjutnya. Terkecuali level internasional, mahasiswa dari fakultas tehnik UMS yang mencapai medali emas di arena nasional. Yaitu Civil Expo Polines semarang 2018 berbentuk lomba Balsa Bridge Competition.
Baca juga: Biaya Kuliah UMS - Pendaftaran UMS
Dekan Fakultas Farmasi UMS Solo Azis Saifudin PhD, Apt menyebutkan, karya Sidory yang dibuat mahasiswanya gagasannya juga akan dipatenkan. kemudian, juga akan diusahakan untuk komersialisasi dengan harga terjangkau. Dengan hal tersebut, bisa berguna untuk orang-orang serta industri.
“Prestasi yang dicapai diinginkan juga menyebabkan inspirasi serta prestasi mahasiswa yang lain, ” ungkap Azis. Karya karya dari perguruan tinggi didorong dapat memberi jalan keluar problem aktual serta masa depan di orang-orang.
No comments:
Post a Comment