Turnamen bulu tangkis Daihatsu ASTEC Open kembali di gelar di beberapa kota besar di Indonesia. Jadi ibukota Propinsi Jawa Tengah, Semarang jadi kota pilihan selanjutnya dalam penyelenggaraan Daihatsu ASTEC Open 2017 ini.
Baca juga: Biaya Kuliah UNNES - Biaya UKT UNNES
Turnamen bulu tangkis yang diadakan oleh Daihatsu dengan Alan & Susi Technology (ASTEC) ini untuk menjaring serta membina bibit-bibit memiliki bakat bulu tangkis di Kota Semarang. Pada kejuaraan tahun ini, semua kompetisi di beberapa kota, termasuk juga Semarang, juga akan memperoleh point dari Persatuan Bulutangkis Semua Indonesia (PBSI), hingga peluang tiap-tiap pemain agar bisa tampak serta bertanding di kejuaraan nasional makin besar.
Turnamen Daihatsu ASTEC Open kesempatan ini diadakan di GOR Kampus Semarang (USM), pada 16-19 Agustus 2017. Semarang jadi kota ke-6 sebelumnya setelah di gelar di Pekanbaru, Bandar Lampung, Balikpapan, Makassar, serta Malang.
Kejuaraan Daihatsu ASTEC Open 2017 dibagi jadi sebagian kelompok berdasar pada usia, yakni U-13, U-15, U-17, U-19, Dewasa serta Veteran. Terkecuali mengadakan kompetisi, turnamen ini membuat Coaching Clinic yang segera melibatkan Alan serta Susy jadi pembicara.
" Dari ke-5 turnamen yang diadakan terlebih dulu, kejuaraan ini sudah dibarengi oleh 3. 710 peserta. Di Semarang sendiri, turnamen ini ditargetkan juga akan dibarengi oleh 600 peserta, " kata Alan Budikusuma, Selasa (15/8).
Arena ini, lanjut Alan, diinginkan dapat menolong PBSI dalam menjaring serta membina bibit unggul bulu tangkis dari beragam kota, jadi pemain andalan Indonesia serta jadi juara dunia nanti. " Sampai kini pembinaan yang dikerjakan oleh pemerintah masih tetap begitu kurang, oleh karenanya diperlukan hubungan kerja semuanya pihak termasuk juga swasta untuk membina atlet-atlet memiliki bakat dari beragam daerah, " tandasnya.
Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra, menyebutkan, bulu tangkis adalah cabang olah raga terpopuler di Indonesia, terkecuali sepak bola. Bulu tangkis juga masih tetap jadi andalan untuk pencapaian medali baik di SEA Games, Asian Games, bahkan juga Olimpiade.
Baca juga: Biaya Kuliah UNUD - Biaya UKT UNUD
Walau tidak seperkasa dahulu waktu pebulu tangkis Indonesia merajai kejuaraan dunia, tetapi sampai saat ini masih tetap saja ada pebulu tangkis kita yang dapat mengharumkan nama Indonesia, dengan bertukaran.
" Kami mengharapkan, dibawah binaan Daihatsu serta ASTEC, pemain memiliki bakat itu nantinya jadi pemain andalan Indonesia yang bisa mengharumkan nama bangsa, " katanya.
No comments:
Post a Comment