Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyayangkan tindakan kartu kuning yang dikerjakan Ketua BEM Kampus Indonesia, Zaadit Taqwa di acara Dies Natalis UI.
Menurut Tjahjo, Presiden Joko Widodo yang ada untuk berikan sambutan yaitu bentuk penghormatan serta penghargaan pada civitas akademika UI.
Baca juga: Biaya Kuliah UNPAD - Biaya UKT UNPAD
Tiap-tiap orang, kata Tjahjo memanglah memiliki hak melemparkan kritik. Termasuk juga mahasiswa yang memanglah mesti gawat. Tapi, dia mengungkaplan sebaiknya kritik di sampaikan dengan objektif.
" Aksi mahasiswa UI yang demonstratif yang begitu tidak menghormati acara resmi kampus serta menghormati Presiden yang ada memberi penghormatan pada keluarga besar UI, " tutur Tjahjo di Jakarta, mengutip info resminya, Minggu (4/1).
Berkaitan pernyataan Presiden Jokowi yang punya niat menginginkan kirim Ketua BEM UI ke Asmat, Papua, Tjahjo menyebutkan hal tersebut bentuk pengajaran yang bijak.
Dia memberikan untuk jadi pandu bangsa itu mesti mempunyai memiliki pengalaman, serta sopan santun. Tidak cuma dapat memprotes, tapi jadi golongan terpelajar yang tahu problem.
" Mudah-mudahan dia (Ketua BEM UI) dapat berlaku bijak juga, " tuturnya.
Baca juga: Biaya Kuliah BSI
No comments:
Post a Comment